- Hantu Moonhae [2]

38 6 0
                                    

.....

"Hei, lihat ini! " seru Jaemin.

"Mwo! ? Itu kan... foto lo?" Haechan heran.

"Itu, kan, foto lo? Kok bisa di sana? " tanya Renjun.

"Mollayo . Padahal, gw gak ngasih foto ke siapa - siapa." Jaemin mengangkat kedua bahunya.

Foto Jaemin dan penampakan orang tenggelam di posting sibuah komunitas online dengan judul "Mul Gwishin kembali".

Muka Jaemin memang di sensor, tapi ia yakin itu dirinya. Komentar- komentar di foto itu rata - rata menunjukkan mereka kaget dan juga penasaran.

"Coba cek album foto lo, " usul Haechan.

"Eh? Gaada!" Seru Jaemin setelah mengecek album foto nya.

"Pasti para warga asrama ini yang ngambil! Ga mungkin orang luar masuk kamar siswa," ucap Renjun.

"Yang lo omongin itu bener, " Jaemin mengangguk.

"Tapi...siapa yang ngambil? "

"Hm...kira - kira guru ato siswa? " pertanyaaan Jaemin semakin membuat ketiganya penasaran.

Tok tok tok.... Ada yanh mengetuk kamar Jaemin, Haechan, dan Renjun.

"Tolong dibuka," bisik Jaemin pada Renjun. "Oh annyeong haseyo Jungwoo,  seonsaengnim. " Renjun membungkuk 90° pada wali kelas nya. Diikuti Jaemin dan Haechan yang tau kalau guru mereka mengetuk kamar.

"Annyeong Renjun, Jaemin, Haechan... ," balas Jungwoo seonsaengnim sambil tersenyum.

"Ada apa, seonsaengnim? "Tanya Renjun.

"Sebelum makan malam ada pengumuman tentang agenda tahun pelajaran baru  kalian memakai seragam kemeja putih dengan rompi biru tua. Berkumpul di aula besar pukul enam, " jelas Jungwoo seonsaengnim.

"Baiklah. Terimakasih atas infonya, "ucap Renjun.

"Ne, sama - sama. Saya permisi dulu." Jungwoo seonsaengnim langsung memberitahukan informasi itu kepasa siswa - siswa lain. Renjun menutup pintu dan kembali duduk bersama Jaemin dan Haechan.

"Kayaknya yang ngambil foto Jaemin bukab siswa. Dan pastinya dia ngambil pas gaada orang di kamar, " pikir Haechan.

"Gimana cara dia dapet kunci kamar kita, kan, slali terkunci? " tanya Renjun.

"Dan kuncinya selalu ku bawa!" Tambah Jaemin.

"Coba nanti tanya guru. Paling juga Jungwoo seonsaengnim megang kuci cadangan kamar kita...," kata Haechan.

.....

Pukul enam sore siswa Asrama Gyonhee berkumpul di aula besar yang berada di lantai pertama. Aula ini memiliki jendela yang menghadap ke lapangan utama. Jaemin, Haechan, dan Renjun memilih duduk di dekat jendela agar mereka bisa melihat - lihat keluar jendela jika bosan.

Taeyong, guru sejarah sekaligus kepala sekolah Asrama Gyonhee memberi pidato tentang rencana dan agenda tahun ajaran baru. Saat mendengarkan, Renjun menemukan hal aneh di lapangan.

.....

"Gw gak bohong! Patung itu gerak kayak gini..." Renjun menunjukkan gerakan seperti orang pegal yang menggoyang- goyangkan tangan agar rasa pegal berkurang.

"Gak lama cuma sedetik."

"Sekolah ini makin lama makin aneh aja...," komentar Jaemin pelan.

Haechan yang sedaritadi diam tiba - tiba berseru, "Aha! "

"Kenapa? " tanya Jaemin dan Renjun.

" maaf kluar topik. Kita pasang CCTV aja di kamar kita biar tau siapa yang masuk ke kamar kita, " Haechan tersenyum lebar.

"CCTV? Lo masih sehat kan, Chan?" Renjun menggelengkan kepala.

"Aish...bukan CCTV yang itu. Tapi...," Haechan membisikkan sesuatu pada Jaemin dan Renjun.  Keduanya mengangguk setuju.

"Tenang, gw pernah diajarin sama Mark hyung." Mark adalah kakak Haechan.

"Oke."

.....

Finally gw up :')

|Vote|

Ghost Hostel in Seoul [NCT + 00L]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang