Jaemin, Jeno, Haechan, dan Renjun kerjalan menuju ruang makan. Haechan dan Renjun berjalan terlebih dahulu meninggalkan Jaemin dan Jeno di belakang.
"Eum... Jaemin...namamu Na Jaemin,kan?" tanya Jeno kepada Jaemin.
"Ya, kau sangat benar!" Memangnya kenapa?" tanya Jaemin yang penasaran dengan pertanyaan Jeno.
" Jika yang lain memanggilmu Jaemin, bolehkah aku memanggilmu Nana?"
Jaemin agak bingung dengan tawaran Jeno. Baru kali ini ada teman yang seperti itu. "Tentu saja, terserah kau mau memanggilku apa," Jaemin tertawa sebentar diikuti oleh Jeno. Tanpa Jeno sadari, Jaemin memperhatikan Jeno tertawa. "Oh, dia punya eyesmile yang imut, ujar Jaemin dalam hati.
" Hei Jeno, lalu aku harus memanggilmu apa? Tuan eyesmile? "
" Terserah kau mau memanggilku apa, yang penting ada kaitannya denganku..."
" Kalau begitu, aku memanggilmu Nono, ah, atau hanya Jeno?" Jaemin seperti kebingungan.
"Keduanya juga boleh!" seru Jeno.
🍛
Di ruang makan...
Haechan dan Renjun mencari - cari tempat kosong dan berhasil menemukannya walau tempatnya kurang strategis. Di pojok kanan belakang ruangan. Ada satu meja dengan 4 kursi. Cocok untuk keempatnya.
Di sisi lain...
Jaemin dan Jeno sudah sampai di ruang makan. Keadaan sudah sangat ramai saat mereka masuk. Bangku makan yang tersedia juga hampur habis. Untung saja Haechan dan Renjun mengangkat kedua tangan mereka saat mengetahui Jaemin dan Jeno berada di dekat pintu. Jaemin dan Jeno yang di kode, langsung bergabung bersama mereka.
"Yak! mengapa kalian meninggalkan kami berdua tadi?!" tanya Jaemin setengah membentak.
"Maaf, tapi setidaknya berterimakasih lah karna kami berdua udah jagain tempat buat kalian!!" Haechan tak mau kalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost Hostel in Seoul [NCT + 00L]
HorrorRumor nya patung Han Ahn sering hidup di malam hari. Awal nya, Jaemin tidak percaya dengan hal itu. Semakin waktu berjalan, semakin banyak hal - hal aneh yang terjadi. Ditambah lagi... letak asrama mereka yang... [warning!] - typo bertebaran - up g...