Sebulan berlalu, dan selama sebulan itu aku merasakan degup jantung yang tak karuan serta mendapatinya dalam mimpi. Meski terbilang jarang.
Jika diperhatikan, sebenarnya dia tidak terlalu ganteng. Namun, seolah ada ketertarikan tersendiri darinya, kalau orang bilang "ada aura tersendiri". Ya seperti itulah.
Kan gue udah bilang,,, sikap dinginnya si Fii itu bikin nagih,,, apalagi HUHAHUAH liat tangannyaaaaa....Nayn...
Segala cara kulakukan untuk mendapati informasi mengenai dia. Hingga akhirnya tak bisa terelakkan lagi, teman-temanku pun mengetahui kabar ini. Sebenarnya tidak ada hubungan apa-apa di antara aku dan dia. Cuma, karena aku yang tak bisa menahan rasa atau sebut sajalah aku selalu ingin orang lain tahu mengenai apa yang aku rasakan, aku tak lagi bisa mengelak untuk mengatakan aku suka dia. Namun, dia tidak tahu. Syukurlah..
Ayo Nayn, Ungkapin aja ke dia cepet cepet....Nayn, ingat ya, kau baru masuk sekolah, kau harus berubah, kau sudah berjanji akan berubah. Untuk selalu berpikir ribuan kali sebelum akhirnya bertindak.
"Nayn! Tuuuuh__"
Sontak aku menoleh kearah yang ditunjuk oleh Mama.
"Ekhem,,,," sindir kelima temanku.
"Oh.. jadi Nayn tuh lagi suka sama itu..?" Tiba-tiba Aminah menimpal.
"Nggak, ngasal aja mereka mah" aku berusaha mengelak perkataan.
"Udahlah.. ngaku aja" celetuk Ummii 'Aisy.
"Tapi susah dapetinnya~" tanpa sadar ku bergumam dan terdengar oleh mereka, yang mengerumuniku.
"Eh iya ya, kan dia itu ikut rohis. Dan nggak boleh pacaran" jelas Aminah
"Nah~" Wajahku masam.
"E.e.e.h kenapa wajahnya ditekuk seperti itu?" Ummah terheran-heran.
"Nggak papa\" jawabku sekenanya.
"Atau nggak kamu ikutan Rohis aja sama kita, ya gak Mila,'Aisy?" antusias Aminah.
"Iya boleh itu" jawab keduanya kompak.
"Nantilah aku pikirkan lagi"Lo seriusan mo ikutan rohis? lo kan setan kek gue
Nayn,, ikuti saja rohis itu, itung-itung langkah awal kau untuk berubah
Lo ngomongnya berubah berubah mulu, bosen gue dengernya
Arrrggghhh
Nayn, ikuti saja...
Eh,, tapi ga salah si, lo masuk rohis...
Tadi kau bilang jangan, sekarang boleh. labil.
Boleh juga gue ada alesannya, kaleee.. Gini loh, Nayn kalo lo masuk rohis, kesempatan lo buat deket-deket ama si Fiki jadi makin gede.
Iya si...
Pembicaraan kami terhenti dikarenakan komandan mengabarkan bahwa ada guru yang tengah on the way ke kelas kami. Komandan itu tak lain lagi Zee and the gengs. Tukang ngawasin kali-kali guru di jalan.=*=
Seminggu berlalu, kami sekelas baru mendapati kabar, bahwa Aminah teman kami pindah sekolah. Aah.. rasanya sedih sekali, kata-kata terakhirnya sungguh selalu terngiang-ngiang. Ajakannya untuk ikut masuk Rohis. Rasanya, tak ada salahnya aku masuk Rohis.Aah Aminah ,, kau berhasil membujukku.
Hari ini, entah kenapa, rasanya lemah, lesu, lunglai , aaarrghh. Seharian aku bungkam, masih terjadi perdebatan dalam batin . Aku mengiyakan semua pendapat temanku, tanpa mencernanya terlebih dahulu. Ah entahlah rasanya.
Waktu telah menujukkan pukul 3.25 sore. Presentasi biologi dihentikan, mendengar bel tanda pulang sekolah telah berbunyi. Ketika diperjalanan menuju pulang tepatnya ditangga, tiba-tiba__
"Nayn, kamu kenapa? Seharian ini tumben sekali kamu jadi pendiam?" Ummah keheranan
"Nggak Ummah, aku nggak papa, Cuma kebanyakan pikiran aja, kali."
"Eh, Nayn jadi gimana? Mau masuk Rohis nggak?" tanya Ummii 'Aisy.
"Iya Nayn, aku Vivi sama Limot juga masuk Rohis, biar kita bareng. Tinggal kamu..." cerita Mamah.
"Nah tuh... tinggal kamu aja. Yuk masuk?" tawar Ummii 'Aisy kembali.
"Iya, ayo..." jawabku dengan senyum lemah dan berpikir mungkin tak ada salahnya aku coba dan mengikuti ajakan temanku.
"Yey.. Besok jangan lupa ya.. ekstrakulikuler Karismaka. Ajak juga teman-teman sekelas untuk mengikuti Ekstrakulikuler ini. WAJIB" jelas Ummii Eli.
Ya, Karismaka adalah ekstrakulikuler di sekolahku yang wajib untuk diikuti semua peserta didik kelas 10. Setara dengan Pramuka. Namun anehnya, ketika Pramuka yang panas-panasan mereka antusias. Ketika Karismaka yang tinggal duduk manis, mereka pada kabur.Ah,, menyeru kebaikan tek semudah membalikkan telapak tangan.
Inget Nayn, lo harus inget ke rencana awal kita. masuk rohis demi deket sama si Fiki
Kalau gitu, lebih baik jangan masuk saja, Nayn
Lah,, ngapa lo yang ngomong jangan, sekarang?
Buat apa masuk ke organisasi kebaikan, tapi niatnya tidak baik?
Lha, niatnya kan cuma deket sama si Fiki. Gua kagak ngajak si Nayn buat-
AAAArrrggghhhh
=*=
KAMU SEDANG MEMBACA
Gretharse
RomanceMemang dalam kehidupan manusia, hal yang pasti jika ada pahit-manisnya pengalaman. Dan tak lain semua itu dilihat dari seberapa besar perjuangan kita dalam memperjuangkan apa yang kita inginkan dalam hidup itu. Setiap orang memiliki caranya masing...