Just Like Last Time~

458 34 7
                                    

     Aku seulgi, anak paling bandel di sekolah. bersekolah di tingkat sma, bukanlah hal yang mudah. Apa lagi jika harus dihadapkan dengan guru guru yang setiap hari seperti tidak suka dengan kehadiran mu. Bisa bayangkan bagaimana nasib ku setiap harinya? Ah, sangat buruk lebih buruk dari yang kalian bayangkan.

Alasanku tidak disukai oleh guru guru adalah karna rumor yang disebarkan oleh guru senior. Dia melebih lebihkan fakta. Dibalik rumor itu, yang sebenarnya terjadi adalah aku slalu bernyanyi di saat guru senior tidak ada di kelas. Toh aku bernyanyi bukan dari keinginan ku (eh sedikit keinginan ku juga sih, ehehe:")). Seperti ini contohnya

"bapak permisi keluar sebentar"
ya, itu adalah guru senior. Guru ini lah yang berhasil membuat orang orang menjuluki ku "penghuni bk"

"nee" jawab semua murid.

Keadaan di kelas mula mula tenang.

"ya, yoora nyanyikan sebuah lagu untuk kami" ucap ketua kelas yang memecahkan keheningan

"baiklah, kalian mau lagu apa?" tanyaku

"PROMISE JIMIN!!!" teriak mereka antusias

"nee" lalu aku menghadap ke arah ke dua teman laki laki ku yang selalu ada bersamaku saat di ruang bk

"ayo, kita beraksi!!" teriak ku yang di ikuti oleh anggukan temanku


Promise - JIMIN BTS


I want you to be your light

Baby you should be your light

Deoneun useul su issge 

I want you to be your night babyYou could be your night 

I bami neoege soljighal su issge


Semua bernyanyi mengikuti alunan musik yang dimainkan oleh hyun sun dan in woo

Tu kan, bukan aku yang memulai semuanya, tetapi mereka yang memintanya. Tetapi tak lama terdengar suara langkah kaki guru senior semakin mendekat. 'apa benar guru senior? Wah gawat kalau seperti ini' batin seulgi.

"heh, berhenti. apa yang sedang terjadi disini ha?! " benar sekali, sesuai dugaan bahwa langkah kaki itu milik guru senior

"eoh, g-guru senior" ucap seulgi

"kalian lagi, kalian lagi, dasar pembuat onar"

"mianhae" ucap hyun sun

"sudah, kalian bertiga keluar dari kelas. Berdiri di depan pintu, angkat ke dua kaki dan pegang telinga kalian!"

"SANA CEPAT!!!" teriak guru senior dengan wajah yang seperti ingin menerkam mangsa

"b-baiklah" ketiga sahabat itu pergi keluar kelas sesuai perintah guru senior

"semuanya buka kembali buku kalian" ucap guru senior sambil menggelengkan kepala.

Lain hal, ke tiga sahabat itu bukannya merasa takut maupun bersalah. Mereka malah menghabiskan waktu dengan bercanda tiada habisnya di luar.

"ada apa dengan guru senior itu ha? Apakah dia ingin cepat tua dengan memarahi murid terfavorit disini?" gurau in woo

"ya, sudah lah. Jika guru senior mendengarnya matilah kita" ucap seulgi

I'M OKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang