He Is My Past

265 25 4
                                    


Kehadiran mu masih tetap disini, ini membunuh ku. Aku mencoba menunjukkan bahwa aku tak akan berbalik lagi padamu, tapi ini membunuh ku.

*********

         Aku menggosokkan telapak tangan agar mendapatkan kehangatan di kala hawa dingin terus menyelimuti raga.
Memandang lurus ke depan seperti menatapi nasib yang suram.

Lalu, aku tertawa dalam diam. Mengapa tuhan mengizinkan kita untuk bertemu waktu itu? Jika akhirnya akan ada kata perpisahan di balik pertemuan itu. Aku tidak mengerti jalan yang di tentukan oleh tuhan untukku. Hingga aku berpikir tuhan itu sangat jahat kepada ku.

Belakangan ini aku terus, menyalahkan tuhan. Tanpa tau apa tujuan tuhan memberikan beban ini.

"rindu, Dia yang engkau pisahkan dari ku" ucap ku sambil tersenyum kecut

"tapi jika semua ini menurut mu baik, aku harap dia merasa bahagia" sambungku

Aku bukan orang yang munafik, jauh di dalam lubuk hati ku, masih ingin memilikinya. ya meskipun itu mustahil untuk terjadi.

Aku tersadar dalam tangisan yang pilu. Mengapa aku slalu mengingatnya? Ini sungguh menyakitkan. Aku mengedarkan pandangan berharap ada mobil yang melintas.

"kenapa jalanan ini begitu sepi?" gumam ku

Aku menutup mataku, melantunkan doa kepada sang pemilik alam semesta. Agar ia memberhenti kan hujan.

"ya tuhan, aku mohon hentikan hujan ini."

Aku membuka mata. Ya, doa tidak secepat itu tuhan kabul kan. Lalu, Aku menghela nafas berat

"tidak bisa kah kau mengirimkan seseorang untuk mengantarkan ku pulang?" grutu ku

Tuhan, tidak begitu kejam kepada hambanya. Saat aku menopang kepala ku diatas tangan, satu mobil mewah berhenti di depan ku.

"siapa itu?" ucap ku yang sedikit mengangkat senyuman

"TUNGGU, mobil ini sepertinya aku kenal. Tapi siapa?" gumam ku

Saat aku berkutat dengan pemikiran ku, pemilik mobil tersebut turun beserta pengawalnya.

" PARK JIMIN!!!! " jujur, aku merasa sedih.

" ya tuhan, aku salah menilai mu. Tapi tidak dengan dia yang kau izin kan untuk kami bertemu lagi" ucap seulgi

Seulgi mempalingkan pandangannya dari sosok jimin itu.

" tolong tinggal kan tempat ini "

Tak terasa sudah lebih dari 25 menit sosok jimin tersebut berada di samping seulgi.

" apa yang kau lakukan disini? Ku mohon pergi lah " ucap seulgi

Seulgi mencoba menghilangkan rasa gelisah yang menghampiri jiwa nya. dengan terus bersenandung.


I love you 3000

Baby take my hand
I want you to be my husband 
Cause your my ironman 
And i love you 3000

Baby, take a chance 
Cause i want this to be something 
Straight out of a hollywood movie


Jimin terus memandangi wajah seulgi, yang sekarang sama seperti tomat.

"annyeonghaseo" sapanya

I'M OKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang