Before reading this story, please check alzheimer ft. winwin - 0.5
And please give a star and comment when u like with that scene
↪📍↩sudah berapa abad?
Minjae
Malem ini yang seharusnya gue packing packing barang pelengkap gue buat besok, malah jadi murung jelek.
Mingyu sama Minghao udah balik sejak satu jam yang lalu. Undangan Minghao masih ada di tangan gue dengan bentukan yang sangat sempurna —masih dibungkus, belum dibuka.
Sementara gue mikirin jadinya gue nanti di China, gue juga kepikiran sama ucapan Minghao yang bisa dikatakan tiba - tiba itu.
"Temen serumpun gue, Winwin. Gimana? Dia disini lho!"
"Ahh!" Gerutu gue sambil rebahin diri di kasur dengan cara yang tidak etis. "Kenapa sih?"
Gue ngalihin pikiran gue dan mulai ngebuka undangan yang dikasi sama Minghao tadi. Ya, covernya lumayan lah.
Minghao kan, juga anak mulmed.
Undangannya masih 2 minggu lagi. Waktu yang sangat cepat kalo gue pikirin kerjaan gue nanti.
"Yiyang? Cantik." Komen gue ke foto yang ada di kartu undangan itu. Jujur, cewenya cantik banget.
Apadaya gue yang kentang gini, astaga!
Cklek!
Bunda muncul pas pintu dibuka dari luar. "Tadi siapa?"
"Itu bun, si Minghao." Jawab gue antusias, "udah mau temu pengantin tau bun! Cewenya cantik bener." Ungkap gue sambil menyerahkan kartunya ke Bunda.
"Eh iya ih, geulis pisan." Kata bunda sampe nutup mulut gapercaya. "Emang Minghao itu ya, pinter banget nyari modelan nomor satu." Bunda mulai muji muji Minghao sama Yiyang Yiyang yang ada di foto itu.
"Kamu ngga mau nyu—"
"NGGAK!"
↪📍↩
Mobil biru dengan plat belakang WWN itu membelah jalanan besar dengan cukup cepat.
Pemiliknya dengan jas berwarna sepadan dengan mobilnya itu menyetir sembari mengepalkan tangannya kuat - kuat. Emosinya tersalurkan dengan semakin kencangnya mobil itu melewati jalur sepi.
Untung saja saat itu tengah malam, jadi sepi pengendara dan tidak ada yang mempermasalahkan bagaimana cara ia mengemudi saat ini.
Tangan satunya ia gunakan untuk merogoh saku celananya. Mencari nama yang membuatnya hingga seperti ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
alzheimer 2 ft. winwin
Fiksi Penggemar"kamu belum tau perjuangan aku sampe aku ada di titik ini."