That Boy Is My Alpha 🔞 {Taegyu}

이 (2)

THAT BOY IS MY ALPHA

.

.

.

Sejak awal aku selalu berpikir bahwa diriku adalah seorang alpha. Aku tak menyadari sebelumnya, panas setiap 3 bulan sekali yang ku alami adalah heat. Hingga akhirnya semenjak aku bertemu dengan bocah itu, aku selalu mengalami heat setiap aku bertemu dengannya.

"Beomgyu Hyung!! Hyung tak apa??" Tanya Taehyun menggedor pintu kamar mandi.

Lagi-lagi tubuh Beomgyu terasa panas, keringat bercucuran membasahi tubuhnya, lubang analnya pun mulai mengeluarkan cairan lubrikasi-nya, penisnya pun sudah setengah tegang bahkan sudah mengeluarkan sedikit cairan precum.

"Padahal aku sudah meminum obatnya.."

*

*

*

"Aku mau kau menambah supresan milikku." Ucap Beomgyu kepada seorang dokter yang sebelumnya masih sibuk mengerjakan beberapa berkas. Ya, sebelumnya, namun terhenti karena perkataan Beomgyu.

"Yak! Apa kau gila? Dosis supresan mu sudah ku tambahkan 3 hari yang lalu!" Ucap Sang dokter kesal, ia memperbaiki kacamatanya yang bertengger dibatang hidung mancungnya. 

"Ayolah Jin-Hyung!! Kaulah satu-satunya harapanku.."Ucap Beomgyu memohon.

"Itu bisa bahaya gyu, lagi pula ada apa kau membutuhkan dosis yang sangat besar? Apa kau sudah bertemu dengan mate-mu?" Tanya dokter bernama Jin tersebut. Beomgyu hanya dapat mengangguk melas mengingat kejadian belakangan ini.

Jin mengernyit heran melihat reaksi Beomgyu, "Bukannya itu bagus? Kau bisa segera melakukan penyatuan bukan?"

Beomgyu menghela napasnya panjang, "Seandainya memang semudah itu," Jin kembali mengerutkan alisnya penasaran akan perkataan Beomgyu, seakan mengerti Beomgyu segera melanjutkan perkataannya. "Mate-ku hanyalah seorang anak kecil yang bahkan belum puber."

Jin langsung menyemburkan air yang baru saja hendak ia minum, ia memukul dadanya yang sakit akibat tersedak, sedetik kemudian ia melototi Beomgyu. Hey, apa keponakannya itu sudah gila? Apa yang akan dikatakan kakaknya nanti jika tau Sang anak mengalami heat karena seorang anak kecil.

Ya, Jin adalah adik dari ibu Beomgyu. Namun Jin tidak suka terasa tua oleh karena itu Beomgyu selau memanggilnya Hyung. Jin berkerja sebagai dokter disebuah rumah sakit ternama, ia sendiri juga seorang omega yang sudah memiliki suami seorang alpha. oleh karena itu Beomgyu langsung meminta dosis supresan kepada Jin yang memang sudah berada di bidangnya.

"Yak, yak! Bukannya itu bisa disebut kriminal?"Ucap Jin begitu merasa tenggorokannya baikan.

Beomgyu memayunkan bibirnya, "Aku kan tidak melakukan apa pun padanya, oleh karena itu aku minta padamu tolong tinggikan dosis supresan-ku, ku mohon."Ucap Beomgyu memohon.

Jin menghela napasnya, ia berjalan mengambil beberapa pil supresan. "Baiklah, ini sudah ku tambah. Tapi ku mohon gyu, kalau bisa jangan gunakan bila tidak perlu. Dan ini ada sedikit hadiah untukmu." Jin memberikan sebuah kantong kertas yang lumayan besar kepada Beomgyu. 

Beomgyu tersenyum lebar, ia melompat keatas tubuh Jin lalu memeluknya erat. "Terima kasih Hyung! Saranghae!!!" Ucapnya langsung pergi meninggalkan ruangan Jin setelah memeluk lelaki bermarga Kim tersebut.

*

*

*

Beomgyun meletakkan barang-barangnya diatas meja belajarnya, termasuk barang yang diberikan oleh Jin sebelumnya. Ia menatap penasaran kantong kertas berwarna coklat itu, ia pun memutuskan mengeluarkan seluruh isi kantong tersebut.