That Boy Is My Alpha 🔞 {Taegyu}

육(6) END

THAT BOY IS MY ALPHA

.

.

.

"Jadi sekarang kamu udah lulus SMA?"

Kini keduanya tengah duduk di sebuah bangku yang berada di taman hotel, keduanya melewatkan pesta pernikahan Soobin dan Yeonjun, tetapi itu bukan masalah besar karena sebenarnya semua orang sudah tau jika Taehyun kini sudah kembali.

Taehyun mengangguk, tangannya menggenggam tangan Beomgyu, terasa sekali perbedaannya dengan yang dulu. Dulu tangan Taehyun masih sangat mungil, tetapi kini genggaman tangan mereka terasa pas sekali.

"Maaf karena membuatmu menunggu lama Hyung, Apa Hyung menunggu ku?"

Beomgyu memanyunkan bibirnya, "Tentu saja! Tapi rasanya seperti mengharap suatu omong kosong, karena ketika kau pergi kau masih sangat kecil, ku pikir hatimu pasti akan berubah."

Taehyun mengecup punggung tangan yang lebih tua. "Tentu saja tidak, kau adalah takdirku. Tak peduli jika Hyung jauh lebih tua dariku, Hyung tetap sangat cantik di mataku." Pipi Beomgyu memerah, "Aku menghabiskan 11 tahun hidupku untuk memantaskan diri untuk mu Hyung! Tak pernah satu hari pun aku melupakanmu."

Air mata Beomgyu kembali menggenang di pelupuk matanya, "Aku.. Aku selalu berusaha melupakanmu.. Tapi, tentu saja.. itu semua sia-sia!" Beomgyu kembali memeluk Taehyun, ia menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Taehyun. 

Tanpa Beomgyu sadari, feromonnya kembali keluar. Untung saja disana tak banyak orang, hanya ada mereka berdua. Taehyun pun menghirup feromon Beomgyu di perpotongan lehernya, "Hyung.. Wangi mu.. Sangat manis.."

Tubuh Beomgyu menggelinjang, sejujurnya ia sudah mersakan heatnya sedari tadi. Wajahnya semakin lama semakin memerah, tubuhnya pun sudah memanas dan gatal, haus akan sentuhan, lubangnya pun sudah mengeluarkan cairan lubrikasi.

Kedua tangan Beomgyu meremas lengan Taehyun. "Taehyun-ah.. aku.. sudah tidak tahan.." Rasa bahagia yang meluap-luap begitu bertemu dengan Sang alpha, haus akan sentuhan, itulah sifat alami dari seorang omega.

Rahang Taehyun mengeras, ia juga bisa merasakan nafsu yang menggebu-gebu, wangi yang dikeluarkan oleh Beomgyu telah berhasil menarik semua akal sehatnya.

"Aku juga Hyung."

Tanpa aba-aba Taehyun menggendong Beomgyu dengan ala bridal style. Beomgyu yang kaget pun hanya bisa melingkarkan tangannya di leher Taehyun, ia menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Taehyun. Taehyun pun membawa Beomgyu ke salah satu kamar yang memang sudah di sewakan oleh Yeonjun untuknya.

Keduanya pun langsung berpagutan begitu memasuki kamar, keduanya saling mencari kenikmatan dari setiap sentuhan yang mereka lakukan dan juga saling menyalurkan rindu yang menggebu-gebu. 

Tangan Beomgyu masih setia bertengger dileher jenjang milik Taehyun, tangan kiri Taehyun sudah melingkar dipinggang ramping milik Beomgyu, sedangkan tangan kanannya ia pakai untuk menarik kepala Beomgyu guna memperdalam ciuman keduanya.

AC yang menyala pun sama sekali tak berpengaruh bagi keduanya, panas telah menjalar keseluruh tubuh keduanya. Keduanya saling mencari kenikmatan seakan-akan tak ada hari esok.

Beomgyu mendorong sedikit tubuh Taehyun begitu merasa dirinya kehabisan napas, "Hyung, wangimu sangat manis.. ha.. Ini membuat ku gila..!" Ucap Taehyun dengan nada sensual, ia pun mulai menanggalkan satu persatu pakaian yang menutupi tubuh Beomgyu.