'pertemuan'

141 6 1
                                    

"Gays gue balik duluan ya" kirrana memecah kehebohan dua sejoli yg sedari tadi mengoceh tidak jelas jelas , berdebat unfaedah yg mmbuat kiirana dan jasmine geleng-geleng kepala siapa lagi kalo bukan si Pimel

"Lah ngapa buru-buru banget?kita ke mall dulu yu ada barang branded yg diskon ya ampun pengen borong" . Dengan gaya khas nya siapa lagi kalo bukan Sophia si pejuang diskonan

Meli memutar matanya jengah "Heuhhhh..kebiasaan kebiasaan. Ya paling kita cuma jadi penonton doang mak emak belanja barang barang mehong" sarkas meli cepat

"Serah gue lah , horang kaya mah bebasss" timpal pia sembari mengibas-ibaskan rambutnya. Diantara keempat sahabat nya memang cuma kirran dan jasmine yg mengenakan hijab. Pia dan meli belum. Belum dapet hidayah katanya. Lah hidayah tuh dijemput yah bukan didiemin.

"Au ah pusing gue lama-lama" timpal kiran frustasi menyaksikan kelakuan dua sahabatnya itu. Entah kenapa dimana-mana selalu saja berantem. Giliran dibialng tom&jerry malah pada ngamuk "Gue balik buru-buru karena disuruh abi pulang cepet"  lanjut kiran

"Yaudah atuh kiran , pulang aja sana kasian umi sama abi kamu" ujar jasmine. Jasmine memang lah lembut . Selalu menjadi penengah diantara mereka. Jasmine memang keturunan sunda tak heran jika bahasanya sering disatukan antara indo-sunda.

Tanpa babibu lagi kirran langsung berpamitan "Yaudah gue balik ya . Asslamualikum" . Kirrana melajutkan motor maticnya berlalu membelah kerumunan halaman srkolah yg masih sedikit ramai.

"Waalikumsalam" hanya jasmine yg menjawab , sementara shopia dan meli masih ternganga memperhatikan punggung kirran yg sudah menjauh.

Sepersekian detik kemudian duo sejoli itu kembali berdebat.

"Oncom , si kirran beneran pulang gak solid banget" . Meli menggerutu

  "Biarin aja atuh mel , kirran juga kan punya kesibukan sendiri" . Timpal jasmine seraya menepuk pelan bahu meli

Shopia ikut menimpali ucapan jasmine , "tau tuh dasar amel omel , toa luh" ketusnya

"Piaaa..lo tuh ya nyebelin banget" suaranya naik satu oktaf

Shopia membulatkan matanya , kedua tangan iya gunakan untuk menutup telinga dari teriakan sang toa "Gak usah teriak dongo , gue gak budeg" .

Jasmine menghembuskan nafasnya jengah , selalu harus menjadi juri dadakan kala si pimel (pi&meli) berdebat.

"Udah udah iihh , kalian tuh ya kaya anak kecil. Bisa gak sih sehari aja gak debat , sakit ini kuping denger teriakan kalian. Gak malu apa noh di liatin" . Lerai jasmine sembari menunjuk kearah kerumunan siswa siswi yg menatap kearah mereka. Seketika sophia mendelik tak suka.

Gara-gara si comel!

****

Suasana mulai sepi , hampir seluruh siswa sudah meningglkan area parkiran. Dan kini tinggal sophia , meli dan jasmine yg masih disana karena tadi ada urusan OSIS mendadak.

"Trus kita mau kemana nih?" Celetuk meli dengan tangan yg sibuk mencomot kripik kentang dipanguannya.

"Pulang lah bego , yakali mau nginep" . Timpal pia kemudian berlalu meninggalkan meli sahabatnya , disusul dengan jasmine.

Sementara meli masih terdiam mematung . Ya begitulah meli sulit mencerna ucapan lawan bicaranya. Sepersekian menit kemudian meli berlari. Menyusul pia dan jasmnine yg sudah berada didalam mobil pia.

Pia melihat kearah meli yg masih terdiam , tak lama kemudian gadis itu berlari" "Tuhkan bener dasar lemot"

"Piaa..biar gitu gitu juga dia sahabat kita" timpal jasmine

Mr.Cool is My Husband (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang