17

23.7K 734 7
                                    

Malam hari nya mereka bersiap untuk pergi menemui orang tua dari wanita nya itu.

"Key cepetan mom sama dad udah nungguin kita"teriak Zie

" Ih sabal dong kak"jawab Key

"Udah gak usah berantem, ayo kita turun"ucap Zoe

Mereka pun segera turun untuk menemui mom dan dad nya yang dari tadi terus memanggil mereka

" Mom kita mau kemana?"tanya Key

"Kita mau kerumah Grandma nak"jawabku

" Asikkk"jawab mereka kompak

"Tapi kalian janji ya jangan nakal disana?" ucapku

"Ya mom" Jawab mereka kompak.

Kediaman keluarga Will

"Ayah bunda kangen Lia" Ucap seorang wanita

"Iya bunda ayah juga, tapi bunda sabar ya. Nanti kalau Lia ada waktu pasti mereka dateng bun" Tenang seorang pria

Yapp orang itu adalah Frenky Al Vergio Will dan Meira Stephen Will. Mereka orang tua dari Marchellia Angelina Will.

Saat sedang berbicara dengan sang istri Ia mendengar suara bell berbunyi.

"Biar bunda aja" Ucap Meira

"Ayah ke kamar sebentar bun" Ucap Frenky

Meira pun segera membuka pintu

"Assalamualaikum bunda" ucap Lia

"Waalaikumsalam nakk, bunda kangen"jawab bunda sambil memeluk Lia

" Lia juga kangen bunda, maafin Lia ya bun kalau Lia jarang jenguk bunda"ucap Lia sambil membalas pelukan bunda

"Cucu-cucu bunda mana Lee?"tanya bunda

Baru saja Lia ingin menjawab suara tiga bocah sudah terdengar ditelinga nya

" Grandma"

"Hei sayang, Grandma kangen"ucap Meira sambil mencium mereka satu persatu.

Meira dibuat bingung dengan kehadiran sosok pria tampan yang kini tengah berdiri disamping Lia

" Assalamualaikum tante, Kenalin saya Aldren"ucap Al sambil menyalami Meira

"Waalaikumsalam nak Aldren"jawab Meira dengan senyum terbaiknya

" Eh ayo masuk, bunda lupa deh nawarin masuk"ucap Meira

"Ayah mana bun?"tanya ku

" Dikamar, sebentar lagi juga turun"jawab bunda

Tak lama seorang pria yang dari tadi ditunggu kehadiran nya pun datang.

"Ayah"ucap Lia sambil memeluk Frenky

"Lia sayang"ucap Frenky dan membalas pelukan Frenky

" Eh ada tamu nih"ucap Frenky menghampiri Aldren

"Kenalin om saya Aldren"ucap Al ramah

" Saya Frenky"ucap Frenky

"Ayah,bunda ada yang ingin Lia sampaikan pada ayah dan bunda" Ucap Lia

"Triplet kalian main sendiri dulu ya diruang mainan, nanti mom nyusul"ucapku pada mereka

" Ya mom"jawab mereka kompak

"Apa yang ingin di bicarakan?" Tanya Frenky

"Sebelum nya saya minta maaf om karena kehadiran saya ini medadak, saya ingin meminta izin untuk menikahi putri om dan tante"ucap Al

"Mendadak sekali?alasan nya?"tanya Frenky

" Saya sangat mencintai dan menyayangi Lia, Saya adalah ayah kandung dari triple'K"ucap Al

Ayah yang mendengar pengakuan dari Aldren pun sangat emosi, Ia tak menyangka pria yang sedang berbicara dengan nya adalah Pria yang sudah merenggut paksa kehormatan putri nya dan membuat putri nya tersiksa.

Bughhhh

Frenky meninju Aldren, Aldren yang mendapat serangan mendadak pun tersungkur begitu saja

"Ayahhh" Teriak Lia

Frenky menarik kerah baju Aldren "jadi kau yang merusak masa depan putri ku hah! Seorang anak yang saya bahagiakan dengan penuh kasih sayang! Saya jaga sampai mati-matian! Dan kau dengan gampangnya merusak masa depan putri ku hah!brengs*k kau!!" Frenky kembali meninju Aldren

Aldren hanya bisa pasrah, menurutnya Ia pantas mendapatkan ini semua. Anggap saja sebagai hukuman.

"Ayah sudahh!!cukup ayah, jangan pukulin Aldren lagi ayah"ucap Lia sambil menghampiri Aldren yang sudah tersungkur dan keluar darah dari hidung dan sudut bibirnya.

" Sadar Marchellia, Ia sudah menyakiti mu nak"ucap Frenky

"Lia tau ayah, tapi itu sudah masa lalu. Sekarang Lia sangat menyayangi dan mencintai Aldren ayah" Ucap Lia sambil memeluk Aldren.

Meira yang melihat itu pun berusaha menenangkan sang suami dengan cara memeluk dari belakang.

"Ayah sudah, beri Aldren kesempatan untuk menjelaskan semua nya" Ucap Meira lembut

Frenky yang merasakan pelukan dari sang istri pun perlahan tenang, dan emosi nya surut.

"Urus pria brengs*k itu" Ucap ayah sambil berlalu begitu saja

Meira pun menghampiri Aldren "jangan di ambi hati ya nak, maafin om Frenky. Ia hanya belum menerima kenyataan" Ucap bunda

"Iya tante Saya mengerti, Saya pantas menerima ini tan" Ucap Al sambil menunjukkan senyum tulus nya.

"Lee kau obatin Aldren ya, bunda mau susul ayah dan nenangin ayah" Ucap bunda

"Iya bunda, makasih bunda" Ucapku.




Jangan lupa vote and comment!!

DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang