"Akan ku buktikan kalau kalian itu milikku Lia, berani sekali kau memberi nama kepada anakku dan tidak memakai marga ku Lia. Dan apa kau bilang bahwa Ayah dari sikembar sudah meninggal karena kecelakaan pesawat. memang harus di beri hukuman mulut manis mu itu Lia. tunggu waktu yang tepat Lia"geram Aldren sambil tersenyum smirk.
__________________________________
Di pagi yang cerah ini Ibu muda berusia 22 tahun itu berangkat menuju taman kanak-kanak bersama ketiga anak kembarnya untuk mengantarkan mereka sekolah dihari pertama mereka. Bagaimana dengan tiga bocah itu?tentu saja mereka sangat antusias menyambut hari pertama mereka masuk taman kanak-kanak. Berbeda dengan Lia yang sangat gelisah, yap gelisah karena takut bertemu lagi dengan Pria itu. Pria yang dulu sangat Ia nantikan kehadirannya tetapi saat ini sangat sangat Ia hindari.
"Mom ayo" Ucap Zoe
"Bagaimana jika nanti bertemu dengan Aldren?apakah Ia akan menanyakan siapa ayah dari anak-anakku?" Batin Lia
" Mommmmm"ucap Zoe
Akupun tersadar dari lamunanku setelah Zoe menggoyangkan lengan ku "Ayo sayang"ajakku sambil keluar dari mobil menyusul Zie dan Key yang sudah menunggu.
"Sayang nanti jangan nakal ya, Kak Zoe dan Kak Zie jagain Key. kalian semua harus saling jaga ya" Ucapku pada mereka
"Siap kapten"ucap mereka kompak
" Uncle "ucap Key sambil melambaikan tangan pada seseorang dibelakang ku
" Key menyapa siapa nak?"tanyaku
"Uncle Aldlen mom" Jawab Key sambil menunjukkan gigi putihnya
Degggg...aku yang mendengar ucapan Key seketika tubuhku menegang, sampai ada suara berat yang menyapa kami
"Hai" Ucap Aldren
"Uncle Key kangen"sambil merentangkan tangannya pertanda bahwa Ia minta digendong
Akupun menoleh pada Pria itu dan memberanikan diri untuk menatap mata tajam itu.
" He..hei Al.. Aldrenn"ucapku gugup
"Aduhh kenapa sih aku, tiba-tiba gugup gini. Jantung oke tenang ya please" Batin ku
"Hei Lia"balas Aldren sambil menunjukkan senyum manisnya
"Uncle ngapain kesini?"tanya Key
" Uncle selalu mengantar keponakan uncle sekolah"jawab Aldren
"Oooo" jawab Key
"Uncle Key mau deh punya Da..."
Kringg kringg kringg
Ucap Key terpotong karena suara bel sudah berbunyi pertanda sudah masuk.
"Sayang ayo sudah bel tuh nanti kalau telat dihukum loh"ucapku
"Ayo mom"ajak Zie dengan semangat
"Ayoo, tapi sebelum masuk pamit dulu sama uncle Aldren" ucapku
"Uncle kami masuk dulu ya, bye bye" Ucap mereka sambil melambaikan tangan pada Aldren
"Bye bye"balas Aldren
Setelah mereka pamitan kepada Aldren aku pun mengantarkan mereka untuk masuk kedalam kelas dan menemaninya sampai guru datang. Setelah guru datang akupun bergegas pergi untuk bekerja. Tetapi tangan ku ditahan oleh tangan seorang Pria. Siapa lagi jika bukan Aldren.
"Lia tolong beri aku kesempatan untuk jelasin semuanya Lia" Ucap Aldren
Aku memejamkan mata sejenak, haruskah aku memberi kesempatan pada Pria yang dulu mencampakan ku begitu saja "apalagi yang harus dijelaskan Al?"balasku
" Aku mohon Lia "ucap Aldren sambil bertekuk lutut
Suasana sekolah pun masih ramai karena banyak para orangtua murid yang mengantar anak mereka sekolah. Akupun bergegas menyuruh Aldren untuk bangkit
" Baiklah, kapan?"ucapku pasrah
"Nanti malam Lia aku jemput pukul 7 malam" jawab Aldren dengan antusias
"Baiklah" jawabku
"Terimakasih Lia" Ucap Aldren
"Aku harus pergi sekarang" Ucapku
"Aku antar ya Lia?" ajak Aldren
"Tak usah, aku bawa mobil"
"Baiklah, sampai bertemu nanti malam Lia" Ucap Aldren
"Ya" Ucapku lalu bergegas pergi.
Maaf ya manteman lama up nya;(
Jangan lupa vote and comment!!
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY
General Fiction"Apakah dia anak-anakku"tanya laki-laki itu. "Bukan!!dia anakku bukan anakmu"ucap wanita itu. "Jangan coba-coba bohongiku sayangg"ucap laki-laki itu. "Jangan panggil aku dengan panggilan itu brengs*k"ucap wanita itu lalu pergi begitu saja. my in...