/The first/

3.8K 176 1
                                    

'Sebelum membaca, hayuk atuh biasakan click tombol kiri bawah dan jangan lupa komen, karena itu berharga bgt buat author'
-Happy Reading yorobun-

    Pagi ini beda dengan hari hari sebelumnya, pagi ini aku bangun lebih awal, aku akan melaksanakan graduation SMA ku, ya ini penghujung pendidikan ku di Jenjang SMA.

Aku bersiap-siap memakai baju yang dipinjamkan oleh sabahat ku, Kim Ryu Na, aku menggunakan riasan tipis yang ku pinjam milik eomma secara diam diam. Jika eomma mengetahui aku memakai alat rias nya, aku rasa aku akan dimarahi eomma habis-habisan. Aku membuan rambut ke ala ala Bun hair style dan menyisakan sedikit anak-anak rambut terulai begitu saja. Lalu menggunakan sapatu wedges broken white ku yang baru aku beli dari uang hasil bekerja paruh waktu ku selama di caffe. Harga nya memang tak terlalu mahal, tapi aku menyukai nya, bahkan sangat.

07.00 KST
     Aku duduk di kursi yang sudah di sediakan berdasarkan kelas masing-masing. Aku duduk bersebelahan dengan Ryuna. Sahabat ku.

Acara pun di mulai, pertama adalah beberapa sambutan-sambutan kecil untuk beberapa orang penting di sekolah ini. Setelah itu, penyebutan nilai tertinggi, ada sedikit rasa ingin aku untuk mendapatkannya, tapi kurasa itu mustahil hahaha.

"Baiklah saya akan membacakan peraih nilai tertinggi, dengan point 997 dari 1000, di raih oleh HYE SHE RA "ucap nya meriah menyebutkan point berserta nama nya.

Aku yang mendengar itu hanya terkaget dan diam, bagaimana bisa.

"Untuk Hye She Ra dimohon maju kedepan"
Panggil MC kepada ku dan memberikan aku sedikit waktu untuk berbicara pesan dan kesan ku.

Aku pun maju dan memberi kesan pesan ku serta menerima trhopy dan sertificat yang di berikan kepada lu lalu berfoto bersama kepala sekolah dan juga wali kelas ku.

"Selamat Pagi semua, nama saya Hye She Ra, terima kasih untuk penghargaan yang saya telah terima hari ini. Saya ingin berterima kasih kepada semua guru bidang. Saya berterima kasih kepada teman teman semua karena telah menyuport saya terutama untuk sahabat saya Ryuna. Terima kasih sekali lagi" ucap Ku lalu memberi salam lalu kembali turun menuju kursi ku.

Setelah acara resmi selesai, aku melihat semua teman ku sibuk berfoto dengan orang tua nya, berhubung aku menghadiri kelulusan ku sendiri, aku tidak berfoto seperti yang lain, dan juga handphone ku tidak memiliki kamera.

Aku memutuskan untuk langsung ke caffee untuk bekerja lagi. Agar aku bisa mengumpulkan uang yang banyak agar aku bisa mengurus diri ku sendiri sehingga tak membebankan eomma lagi.

Tringgg....

Handphone ku berbunyi.

"Ahjumma boleh kah aku mengangkat nya?" Tanya ku meminta izin

Ahjumma mengangguk dengan senyumnya ramah

"Nde, ada apa eomma?" Tanyaku

"Pulang lah sekarang, ada yang ingin eomma sampaikan, penting" kata eomma

"Baiklah, aku akan pulang" jawabku

Aku pun meminta izin dan ahjumma memberikan izin padaku, lalu ahjumma memberikan upah ku untuk hari itu. Entah lah aku bekerja tidak full sepeti biasanya, tapi ahjumma memberikan upah yang sama, katanya tidak apa apa, upah kelulusan ku katanya, baik sekali ahjumma.

Saat tiba di rumah....

Sebelum masuk aku melihat mobil hitam yang ku tebak harganya sangat mahal terparkir di depan rumah ku yang sangat nyaman untuk ku.

"Aku pulang" sapa ku saat memasuki rumah

"Shera-ya duduk" perintah eomma

Aku pun duduk, walaupun aku tidak mengerti apa yang sedang terjadi, dan situasi apa ini

"Shera, kau mulai hari ini akan tinggal dengan Chanyeol sajangnim" kata eomma to the point
pada ku yang baru saja sampai dan tak mengerti dengan apa yang sedang terjadi di saat ini.

Aku sangat kaget, bahkan aku yang tidak mengerti apa apa ingin menangis saat itu juga, bagaimana bisa eomma melakukan itu, apakah eomma tidak menyayangi aku lagi?

"Waeyo eomma? Kenapa?" Tanya ku gemetar menahan air mata yang sudah memberontak di kelopak mata ku

"Tidak usah banyak tanya, lakukan" perintah eomma dengan wajah yang mulai marah

Eomma sangat tidak bisa di bantah oleh karena itu, aku pasrah dan mengiyakan saja apa yang eomma suruh

"Kemasi barang mu, dan pergi lah" kata eomma sambil mengeluarkan senyum nya, senyum yang aku tidak mengerti maksudnya.

Aku pun mengemasi semua barang ku dalam satu koper, aku membawa figura yang berisi aku eomma dan appa.

Aku turun kebawah dan melihat eomma sedang mengobrol dengan seorang  ahjussi

"Kajja kita pergi" perintah ahjussi kepada ku sembari menarik tangan ku dan juga koper ku.

Aku pun masuk ke dalam mobil ahjussi dan hanya diam. Entah kemana aku akan di bawa. Aku hanya pasrah. Selagi melakukan hal ini tidak membuat eomma marah dan kecewa. Akan kulakukan.

Appa

Selamat kan aku

Kumohon, aku takut appa

Lirih ku dalam hati meminta Appa untuk menolong ku. Bodoh bukan?
.
.
.
Tbc yorobun

Author ngegas ni!
Vote comment dong! Jangan jadi sider!

No, Daddy please! (End) || PARK CHANYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang