part 6

3.6K 281 64
                                    

Naruto menatap pria didepannya intens. Seketika pria itu balik menatapnya dengan pandangan bertanya

"Apa?"

"Sasu-nii punya janji pada Naru. Jadi sekarang Naru menagih" balasnya dengan mengulurkan tangan kirinya kedepan Sasuke.

Sasuke menatap tangan mungil yang terulur didepannya kemudian merogoh saku celananya dan mengambil dompet tebalnya setelahnya mengeluarkan selembar uang kertas

"Ini" katanya sambil meletakkan uang kertas itu ditangan Naruto.

Kening mulus Naruto mengernyit, bibir mungil imutnya mengerucut lucu dan mata biru indahnya mengerjap tidak terima.

"Cuma 5000 yen? Dapat apa dengan 5000 yen ini, dasar pelit. Tau gitu kemarin aku tidak setuju mengganti taruhan"

"Kenapa? 5000 yen bisa makan ramen sepuasnya di Ichiraku, kau tau"

"5000 yen hanya untuk sekali makan saja, kan kurang"

"Dasar rakus"

"Tidak rakus, cuma banyak makan"

"Banyak makan tapi tubuh kecil begini"

"Ini berkah, aku jadi tetap langsing dan cantik"

"Tengil juga"

"Tengil tengil begini banyak yang suka"

"Udah tengil, bawel, banyak makan, suka ngabisin uang, siapa yang mau coba?"

"Awas aja nanti kalau Naru punya pacar, siap-siap aja isi dompetmu ambyar"

Saat Kurama berjalan menuruni anak tangga dari lantai dua rumahnya, dia melihat dua orang yang suka sekali berdebat dari jaman purbakala.

"Apa yang kalian perdebatkan" tanyanya saat menghampiri mereka yang berdiri membelakanginya.

"Menagih hutang" balas Naruto sambil memicing tajam pada Sasuke.

"Oh?"

Melihat reaksi kakaknya yang super tampan membuat Naruto kesal.

"Kyuubi gigit Kurama"

Kaing

Agggrhhh

"Rasakan. Ayo Kyuu"

Setelah itu gadis manis itu meninggalkan dua makhluk tampan yang satu kesakitan karena tangannya digigit rubah kesayangan adik cantiknya dan yang satu menahan tawa hingga bahunya bergetar.

"Adik sialan, untung sayang kalau tidak sudah ku cincang" umpat Kurama yang menuai juluran lidah mengejek dari Naruto sebelum berlari menaiki tangga menuju kamarnya dilantai dua.

"Aish, kesal ke siapa yang kena siapa. Dasar adik durhaka"

"Kurama cerewet. Mau ku suruh Kyuubi gigit kaki ketigamu juga?"

Naruto berteriak dari lantai dua saat masih mendengar gerutuan kakaknya itu dan Kurama langsung kicep ditempat.

"Kalau mau tertawa, jangan ditahan nanti sembelit tau rasa"

"Buahahaaa"

"Sialan kau ayam brengsek"

Setelah mengumpat Kurama duduk disofa bersama sahabat seperjuangannya.

"Ada apa kemari?"

Menuju pertanyaan Kurama, Sasuke terdiam menatap Kurama serius.

"Kau tidak suka padaku kan, Sas?"

"Rubah sialan"




.

.

.




My Sweet DearestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang