Justin adalah seorang pangeran vampir, dia tertidur di dalam peti mati selama 800 tahun lamanya dan mencoba untuk menjalani kehidupan yang normal.
Tapi dia memiliki banyak sekali rintangan agar bisa hidup dengan tenang.
Clara bersama dengan Dinda dan Sarah menuju ke ruang OSIS karena mereka bertiga dipanggil oleh ketua OSIS sekolah, sampainya mereka disana mereka bertiga bertatapan langsung dengan ketua OSIS.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama : Luciano Serphim
Umur : 17 tahun
" Kenapa kamu memanggil kami kesini , kamukan tau kalo jam segini masih pelajaran tadi aslinya kami bertiga dimarahin guru ", protes Sarah
" Kalian kan anggota OSIS, sudah tau kemarin pulang sekolah seharusnya rapat buat pesta dansa malah gak datang langsung pulang gitu aja ", bentak Luciano
" Eh sudah-sudah jangan tengkar ", kata Dinda
" Baiklah Luciano kami bertiga minta maaf ya kami tidak akan ngulangin lagi ", kata Clara
" Terserah, tugas kalian hanya bagian nyusun daftar nama sama penerimaan tamu ", datar Luciano
Lalu Luciano pergi gitu aja dari ruang OSIS, diruangan itu banyak anak-anak OSIS yang menyiapkan semuanya. Clara, Sarah, dan Dinda membantu sampai tidak ikut pelajaran sampai istirahat kedua.
Sesudah mereka melakukan tugasnya mereka kembali ke kelasnya kemudian duduk dengan keadaan lelah.
" Hadeh capek sekali rasanya ", keluh Dinda
" Aduh auto mesen tukan pijet nih ", keluh Sarah
" Hehehe iya ", kata Clara
Iona datang ke mereka bertiga.
" Kalian kok kayak kecapekan gitu? ", tanya Iona
" Hadeh kami kecapekan soalnya ngurusin yang buat pesta dansa itu ", kata Sarah
" Oh begitu, oh iya tadi ada tugas dari guru matematika disuruh ngerjain uji kompetensi aja romawi satu sama dua ", kata Iona
" Hah???!!, matematika ada pr??!! ", kaget Clara, Sarah, Dinda
" Iya ", singkat Iona
" Capek deh ", kata Dinda
Pulang sekolah.
Luciano menunggu jemputannya, lalu dia tidak sengaja melihat kearah Justin dan teman-temannya.
" Kenapa aku merasakan sesuatu saat melihat mereka, ada yang aneh ", kata Luciano
Lalu jemputannya Luciano datang kemudian dia masuk dan pulang kerumahnya.
