Nb ; Sudah direvisi tanggal 22 September 2020
__________________________" Sayang bangun nak... Sudah waktunya untuk sekolah!!"
Seorang gadis tersenyum manis didepan kaca saat mendengar suara teriakan sang mama dari lantai bawah. Gadis itu langsung menyambar tas ranselnya dan berlari menuju lantai bawah dimana keluarganya tengah berkumpul.
" Selamat pagi mama ", nia tersenyum setelah memberi kecupan manis di kedua pipi sang mama.
Bibi Rita yang merupakan asisten kepala rumah tangga langsung bergegas menyiapkan sarapan untuk majikan kecilnya.Nia langsung menyambar roti berisikan selai kacang kesukaannya.
Pandangan matanya melirik ke arah mama dimana tengah sibuk menatap layar ponselnya. Nia mendengus sebal karena itu waktu kebersamaan dirinya dan mama semakin berkurang.
Ingin rasanya menahan mama agar di rumah saja tapi itu tak pernah mama turuti.
" Nanti kamu perginya diantar pak Harto saja, mama sibuk di butik mama akhir-akhir ini ", ucapannya tanpa beralih dari layar ponsel.Nia berpikir sejenak, raut wajahnya juga berubah terlihat lesu " oke deh, mama selalu sibuk setiap dailynya " Ratna sang mama hanya tersenyum melihat putri semata wayangnya itu.
Ratna juga tak tega meninggalkan putrinya sendiri di rumah semenjak Nia kecil sampai sekarang hanya demi pekerjaan yang membuatnya sibuk setiap harinya.
Nia menghabiskan tegukan terakhir susu di dalam gelasnya " Ma aku berangkat yah ", Nia kembali mencium kedua pipi Ratna dengan perasaan yang berkecamuk entah kenapa?Mobil Mercedes Benz C-Class yang dikendarai Nia sudah berhenti di halaman sekolah yang baru sebulan ini Nia singgahi.
Pak Harto sang supir turun dari kemudinya untuk membukakan pintu mobil untuk majikan kecilnya " silahkan non ", kaki putih Nia keluar lebih dulu dari dalam mobil sebelum tubuhnya keluar sempurna dari sana. Nia tersenyum manis didepan sang supir " hati-hati ya pak dijalan ", pak Harto mengangguk tanda mengerti.Nia menarik nafas panjang sebelum akhirnya berjalan menuju kelas yang berada di lantai 3, penampilannya tak luput dari perhatian semua tatapan mata siswa siswi di sekolah elite ini. Aku juga tak tau kenapa?? Tapi mereka sudah begitu semenjak hari pertama aku sekolah.
Suara derap langkah kaki yang terburu-buru terdengar semakin dekat ke arahnya. Dirinya tak ingin menoleh dan tak ingin berhenti, langkahnya masih sama menuju lift yang memang tersedia disana sebagai fasilitas yang disediakan.
Sekolah elite ini menyediakan fasilitas yang cukup memadai seperti lift dan tangga yang menghubungkan antara kelas-kelas lainnya.
Lantai 5 juga dikhususkan untuk ruang olahraga, banyak anak laki-laki yang suka berolahraga disana.
Kolam renang, fitness, ruang basket dan sebagainya lengkap tersedia di lantai 5 ini.Langkahnya terhenti tepat didepan pintu lift, Nia menoleh pada tangan yang berada di pundaknya. Tatapan tajamnya langsung jatuh pada tangan kanan Bima.
" Ahahahah maaf, dari tadi dipanggil kenapa gak berhenti ", Bima teman sekelas yang paling rese.
Nia kembali memencet tombol lift agar terbuka kembali yang sempat menutup karena ulah Bima." Ada apa?? " Tanya Nia pada Bima yang memang masuk ke dalam lift bersama dirinya. Bima mengangkat tangannya untuk mengatur nafasnya yang memburu karena mengejar gadis jutek yang ia kejar tadi " kamu di cari wakil ketua OSIS, katanya sih ada urusan penting " ucapnya setelah lima menit Nia menunggu.
Tinggg
" Wakil ketua OSIS?? Kenapa mencari ku??" Langkahnya seirama dengan langkah Bima yang berada di samping kirinya Bima hanya mengangkat bahu ringan. Pikiran Nia menjadi terpusat pada tiga orang cowok yang beberapa hari terakhir ini selalu menampakkan diri di depannya.
" Aakkhhh ", Nia memekik kesakitan karena badan mungilnya seolah-olah membentur tembok besar yang menghalangi jalannya.
Tatapan tajamnya menatap kearah mata biru pada seseorang yang berdiri di depannya.
" Yakk...kalau jalan lihat-lihat dong "
Lelaki yang ia tau namanya William itu hanya tersenyum tipis.
Badannya sedikit membungkuk dan berbisik kepada gadis mungil itu
" makanya kalau jalan itu pikiran juga harus fokus "

KAMU SEDANG MEMBACA
[ B2 ] Vampire My Pretty ; The Kingdom Of DRACULA
VampireAku terbangun dengan nafas yang tersengal-sengal. Seketika rasa sakit tusukan di jantung keluar. Aku mulai mengatur nafasku dan meredakan rasa sakit hatiku. " Winter....aku telah kembali ke dunia. Aku Victoria Valbuena akan membalas kan dendam ku. "...