Nb ; Sudah direvisi tanggal 23 September 2020
_______________________________Tubuhnya kini telah segar kembali.
Beban pikiran seolah-olah hilang secara perlahan terbawa oleh air dingin dibawah pancuran shower.
Nia menghela nafas panjangnya, ia pegang perut ratanya yang telah berbunyi ingin diberi makan.
Terpaksa dirinya harus keluar dari zona nyamannya yang tengah duduk bersila di atas sofa pink softnya.Sudut matanya melirik ke arah jarum jam yang menunjukkan pukul delapan malam.
"Huufftt.. sudah malam ternyata", batin Nia.
Langkahnya bergerak menuju arah dapur dengan memegang perutnya yang terasa sangat lapar.
Karena terlalu sibuk dengan pikirannya, Nia jadi melupakan makan siangnya disekolah tadi.Samar-samar terdengar suara pertengkaran dari dalam kamar Mike, sang kakak. Nia melangkahkan kakinya secara perlahan dan mendekati pintu ( mencuri dengar ).
" Pa yang benar saja?? Aku juga baru pulang dari Inggris. Masa harus berangkat lagi??"
" Kasihan Nia juga pa... Dia sendirian di rumah, tak ada yang menjaganya??"
" Pa dengar pa?? Please!! Halo..halo??" Brengsek!!, Kata itu yang keluar dari mulut Mike.
Deg..deg..deg
Sakit?? Yah perasaan Nia kini tersakiti.
Meskipun Nia terlahir dari keluarga terpandang tapi buat apa jika dirinya kurang kasih sayang?? Perkataan Mike juga secara tak sengaja menyakiti hati Nia. Kata KASIHAN juga bisa menyinggung perasaan seseorang.Nia meremas kuat piyamanya dan menekan kuat rasa sakit di dadanya.
Nia menjauhi kamar Mike dengan tangis yang Nia bawa sampai di kamarnya. Pintu kamar Nia dikunci dan mematikan lampu didalam kamarnya hingga gelap gulita. Kakinya melangkah lemas dengan perasaan yang tengah berkecamuk di dalam hatinya, tubuhnya limbung dan roboh dilantai dingin tak beralaskan karpet. Nia duduk berjongkok dengan kedua tangannya memeluk kedua lutut kakinya. Menangis dalam diam yang terselimuti kegelapan.Tok tok tok..
Matanya terarah pada pintu kamar.
"Siapa yang datang?? Kepala pelayan?? Atau siapa??", Gumam Nia.
Nia tetap membisu dan mengabaikan panggilan tersebut.
Suara ketukan pintu terdengar kembali dengan suara si pemilik tersebut " Nia waktunya makan malam ", suara Mike, suara berat dengan nada sedikit serak dapat ia ketahui secara langsung.Nia berdiri dari posisinya, dihilangkannya bekas air mata yang masih tertinggal disana. Kakinya melangkah satu langkah dan mengatur suaranya agar tak serak.
" Ada apa??", Tanya Nia mencoba sebisa mungkin agar Mike tak mengetahui suara tangis adiknya." Aku tak lapar kak, kau bisa makan malam tanpa aku ", sahut Nia kembali.
Keningku terlipat kedalam karena suara berisik gedoran pintu yang dilayangkan Mike pada pintu kamarnya. "Berisik!!!!", Geram Nia.
" Buka pintunya dulu!!", Seruan Mike yang tak bisa dibantah. Nia mendekati pintu kamar dan meraih gagang pintu kamar.Ceklekk..
Dalam kegelapan, hanya separuh wajah Nia yang Mike lihat. Nia tertunduk menutupi mata sayunya.
" Aku tak lapar, bisakah kau pergi??", Ucap Nia dengan nada datar. Mike yang melihat tingkah aneh adiknya hanya menampilkan wajah sedikit kekesalannya itu.Nia mendongakkan kepalanya untuk melihat reaksi Mike yang sekarang berada didepannya dengan memasang raut wajah datarnya. Tak ada senyuman dibibir manis Nia.
" Kau bisa makan malam sendirian, aku lelah mau istirahat saja ", sambung Nia.
Nia menutup kembali pintu kamarnya dan berhasil ditahan oleh kaki Mike.Kening Nia berkerut dengan mata yang menajam menatap kearah kaki kakaknya dan kembali menatap wajah Mike.
" Tak ada alasan untuk tak makan ", ucap Mike. Mike berhasil mendorong pintu kamar Nia dan dengan cepatnya menarik tangan adiknya itu. Mike menuntun adik perempuannya bukan menuju ruang makan melainkan menuju pintu utama.

KAMU SEDANG MEMBACA
[ B2 ] Vampire My Pretty ; The Kingdom Of DRACULA
VampireAku terbangun dengan nafas yang tersengal-sengal. Seketika rasa sakit tusukan di jantung keluar. Aku mulai mengatur nafasku dan meredakan rasa sakit hatiku. " Winter....aku telah kembali ke dunia. Aku Victoria Valbuena akan membalas kan dendam ku. "...