Chap 1

6K 484 49
                                    

Kkn-1

"Lo yakin tempatnya di sana?"

"Terpencil banget, Njir!"

"Kalau nyari yang bener dikit kenapa, Nar?"

"Bukannya penduduk di sana masih primitif? Syukur syukur gak pada Kanibal."

"Pasti gak ada listrik? Trus tidurnya gimana nanti? Kalau banyak nyamuk gimana?"

Uzumaki Naruto menutup kupingnya rapat. Segala bentuk protes anggota kelompoknya membuatnya pusing. Belum lagi anggota cewek yang paling banyak ngeluh. Yang inilah, itulah. Hey...di jalanin aja belum, bacot doang gede!

Naruto memandang anggota kelompoknya satu persatu.

"Pertama...gue udah survei ke sana. Dan gue yakin di sana adalah tempat yang paling tepat buat kita." Katanya sambil menatap Inuzuka Kiba. Dan yang ditatap hanya mendengus malas.

Kini ia beralih menatap cowok berkulit pucat, Shimura Sai, "Kalau lo mau pindah kelompok, silahkan!" Kata Naruto tegas. Sai langsung begidik begitu mendengarnya. Sialan, ternyata Naruto bisa galak juga.

"Dan lo?" Naruto beralih ke salah satu cewek modis berkacamata dengan rambut panjang bergelombang, Uzumaki Karin.

"Kalau penduduk sana Kanibal, mana mungkin gue pulang dengan selamat secara kemarin gue survei ke sana?" Ia menghela nafas.

Terakhir, ia menoleh ke arah cewek cantik berambut pirang panjang, Yamanaka Ino. "Mending lo gak usah ikut KKN. Tidur sono di hotel!"

"Cih." Ino melengos. Sindirian Naruto memang jleb banget. Kini semua anggota memasang tampang bete. Hanya ada dua orang yang terlihat tenang. Bukan tenang sih, hanya saja mereka malas berdebat. Nara Shikamaru lebih memilih menyenderkan badannya di bangku kantin, sedangkan Uchiha Sasuke diam sambil menyimak.

"Gue harap--kalian setuju dengan desa tujuan kita. Sebenarnya...ini ide Sasuke."

Gyut

Semua orang menoleh ke arah Sasuke. Tak terkecuali Karin yang dengan mulut menganga ingin melayangkan protes. Tapi ia urungkan niatnya karena ini ide Sasuke, yah...Sasuke.

Karin merupakan satu dari sekian banyak wanita yang tergila-gila dengan ketampanan Sasuke. Mungkin tampan hanya bonus, karena selain itu Sasuke juga tajir turunan, istilah kerennya keturunan ningrat. Sikapnya cool dan cuek, tapi itulah yang membuatnya semakin mempesona.

"Gue harap kalian setuju!" Akhirnya Sasuke membuka suara, membuat yang lain mau tak mau harus berkata 'ya'.

Naruto pun hanya mengangkat bahunya sambil menyeringai.

Tapi sebenarnya-- apa sih yang dibahas disini?

Pertama, perkenalkan, mereka semua adalah mahasiswa semester enam di sebuah universitas swasta di kota Kono. Kota megah yang menjadi sebuah ibu kota provinsi. Untuk menyempurnakan tugas akhir, pihak kampus mewajibkan setiap mahasiswa untuk menjalankan KKN atau Kuliah Kerja Nyata. Karena berbagai macam pertimbangan dan tema yang dipilih pihak kampus, mereka memutuskan jika KKN kali ini harus dilakukan di sebuah pedesaan. Mahasiswa bebas menentukan desa mana yang akan mereka kunjungi untuk mengaplikasikan keahlian yang sudah mereka dapat selama ini, dengan syarat harus ada ijin dari desa setempat dan persetujuan dosen pembimbing.

Kedua, mereka bebas membentuk kelompok sendiri dengan syarat harus ada sepuluh anggota dalam satu kelompok. Orangnya pun bebas, bisa dari fakultas yang sama atau fakultas lain.

Naruto, Sasuke, Shikamaru, dan Sai mereka berasal dari fakultas teknik, namun beda jurusan. Ino dan Kiba dari fakultas ilmu pendidikan, sedangkan Karin dari fakultas kesehatan masyarakat. Kalau dihitung, mereka masih butuh tiga orang lagi untuk melengkapi anggota tim.

KKN (PDF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang