Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#biar kalian inget
Maap kalau ada typo~ .
.
"Lo suka ya sama gue?"
Iyas kaget bukan main. Wara cenayang ya bisa tau kayak gitu? Padahal dia udah nutupin banget, ngomongnya aja cuma ke kevin. Dan dia gak yakin kalau kevin bakal jaga rahasianya.
"A-apaan?!"
"Muka lo merah tuh." wara ngedeketin mukanya ke muka iyas, buru-buru iyas dorong jidatnya wara pakai jari telunjuknya.
"Panas udara disini! Lo jangan ngada-ngada deh."
"Ya tapi kan gue tau kalau lo homo, dan itu membuat gue makin percaya kalau lo suka sama gue."
Iyas tertegun tapi tersulut lagi waktu wara bilang dia 'homo'. Ya emang dia homo, tapi gak gitu juga ngomongnya.
"Milih-milih dulu kali gue kalau suka."
Wara memicingkan matanya berusaha nangkep ekspresi yakinnya iyas. Tapi nihil, yang diliat itu ekspresi gugup.
"Bohong."
"A-apaan sih?!"
"Ga usah nutupin yas."
"Tau ah." iyas tendang wara pelan biar wara duduk dari jongkoknya.
"Dekk, udah??"
Iyas gak jawab malah dapet ide buat bales dendam ke wara. Dia nyeringai kecil.
"HUEE ABANGG~ IYAS DIPUKUL SAMA DIA!"
Bangsat, -jeno
∽∽∽
"Bang, gue bingung deh sama hati gue sendiri."
Cowo yang dipanggil 'bang' itu noleh ke wara sambil ngernyit, ini kenapa adeknya dateng-dateng langsung bicara gitu dah?
"Kenapa?"
"Ga tau bang, capek."
Hyunjin ikut duduk di sebelah adeknya lalu menatapnya nanar. Dia gak pernah liat adeknya curhat masalah hati.
Dia tau betul kalau adeknya dalam masalah dengan melihat wara yang ada di apartment nya sekarang. Mereka saudara kandung, tapi kepisah soalnya donghae gak suka sama hyunjin karena dia homo.
Tau kan hyunjin? Iya, hyunjin stray kids.
"Kok gitu?"
"Ya ga tau aja, setiap gue liat dia jantung gue deg-deg an. Padahal gue masih neguhin hati buat ga belok."
Hyunjin paham kok masalahnya. Dia nyeruput kopi yang tadi dibuat terus ngasih ke adeknya.
