Kringg kringg... 🕒
Jarum jam sudah menunjukan pukul 3 pagi, waktunya bagi gadis tinggi berambut panjang untuk bangun. Gadis yang kerap dipanggil sowon/sojung itu selalu bangun sebelum matahari memancarkan sinar terangnya.Rutinitas itu selalu ia lakukan, bukan karna dia rajin melainkan hanya untuk menghindari sarapan pagi bersama keluarganya. Ya, dia harus bangun sepagi itu Setiap harinya...
소원
Hai perkenalkan namaku kim so jung sapa saja sowon. Aku anak pertama dari dua bersaudara, walupun aku memiliki saudara tapi kini aku pewaris tunggal di keluargaku, adikku tidak akan mewarisi apapun selagi aku masih hidup. Walaupun begitu itu tidak membuat kita saling membenci justru didalam keluargaku aku sangat dekat dengan adikku. Namanya kim yewon tapi aku selalu memanggilnya umji, itu panggilan khusus yang aku buat untuknya☺️Umji sangat tau kebiasaanku dipagi hari, dia selalu diam-diam memasak makanan untuk kubawa kekantor.
,,,,
Sembari menunggu umji yang sedang memasak bekal untuk ia bawa. Gadis tinggi itu memilih membersihkan badanya dikamar mandi, setelah cukup lama berdiam diri dikasur empuknya"Aishhh menyebalkan jika setiap hari aku harus seperti ini" ucap sowon sambil mengacak-acak rambutnya yang masih basah, ia merasa frustasi skarang.
(Dapur)
"Sudah selesai. Aku hanya tinggal membawanya kekamar unnie" ucap umji dengan senyum diwajahnya. Gadis imut itu berjalan santai menaiki satu persatu anak tangga untuk menuju kamar unnienya itu.Tok tok tok
"Unnie bolehkah aku masuk?" ucap umji sedikit berteriak, beberapa menit tidak ada jawaban dari sang unnie akhirnya ia perlahan-lahan membuka pintu, terlihat gelap didalam sana"Unnie, kau dimana. Apa unnie masih tidur? Bekalmu sudah siap unnie" ucap umji selembut mungkin
Tiba-tiba lampu kamar nyala secara otomatis membuat gadis imut itu menyipitkan matanya karna cahaya lampu yang cukup terang.
"Unnie kau dimana? " teriak umji. Kini sang adik mulai cemas karna unnienya yang tidak menampakkan wujudnya.
"Kenapa aku mencium bau darah disini?" batin umji. Dengan penuh kecemasan ia berlari kekamar mandi. Dan benar saja ia melihat sowon yang berlumuran darah di bagian kakinya, dengan ekspresi panik umji segera berlari kearah sowon
"Unnie apa yang terjadi padamu" cemas umji, sedangkan sowon memancarkan ekspresi kesakitan
Dengan berhati-hati umji memapah unnienya keranjang sedangkan dia mengambil kotak p3k dilaci.
"Unnie bagaimana ini bisa terjadi lukamu cukup parah, kau harus dibawa kerumah sakit" ucap umji
"Tidak perlu. Ini hanya luka kecil, aku tadi tidak sengaja memecahkan gelas dan serpihannya mengenai kakiku" balas sowon sambil menahan rasa sakit
Dengan penuh kelembutan umji mengobati luka sowon sebelum ia berangkat kekantor...
CLUB
Tepat di depan gedung megah terdapat sosok gadis imut berpipi cubby yang sudah 1 jam hanya berdiri memandangi bangunn itu. Entah apa dia terpesona atau dia ingin masuk tapi tidak mempunyai uang hanya dia yang tau.
"Apa aku harus melakukan ini?" ucap gadis imut itu sambil menatap sendu bangunan itu, akhirnya dia melangkahkan kakinya. Hanya dua langkah kemudian terdiam
"Tidak ada yang mau menerimaku dengan hanya lulusan sd, aku harus mencari dana secepatnya agar eommaku bisa dioprasi. Eomma, maafkan eunha kurasa eunha harus melakukan ini. Mianhae eomma..."
Akhirnya setelah cukup lama berpikir gadis imut bernama eunha memutuskan masuk kedalam dengan penuh pengharapan.
Ini adalah pertama kali eunha menginjakan kakinya di club termegah di korea itu. Ia takjub melihat isi disana. Banyak wanita berpakaian sexy dihadapan banyak orang, ciuman di depan banyak orang seperti hal biasa disana,
"Maaf nona ada yang bisa saya bantu? Saya liat nona seperti sedang kebinggungan?" ucap pria berpakaian
Hitam putih dilengkapi dengan dasi kecil dilehernya. Eunha memandang pria itu dari ujung kepala sampai kaki."Apa anda baik-baik saja?"
Tanya pria itu sekali lagi karna melihat eunha yang diam saja, akhrinya setelah dia kali teguran eunha sadar"Maaf apa saya bisa bertemu dengan boss disini?" ucap eunha agak canggung mendengar ucapanya sendiri
"Ada keperluan apa nona bertemu boss kami? Apa anda sudah membuat janji sebelumnya?" tanya sipelayan dengan senyuman seramah mungkin
"Saya ingin bekerja disini. Apakah anda bisa mmantuku?" balas eunha penuh harap
"Baiklah. Kalau begitu ikuti saya, saya akan mengantar anda keruang CEO"
Cukup lama mereka berjalan karna memang tempat itu sangat megah dan luas. Akhirnya mereka sampai diruang CEO
"Silahkan masuk. Saya sudah memberitahu boss kami bahwa anda ingin melamar pekerjaan disini" senyum pelayan itu kepada eunha
Sebelum masuk eunha berterimakasih kepada pelayan itu.
Tok tok.
"Masuk" mendengar jawaban dari dalam akhirnya eunha dengan penuh percaya diri memasuki ruangan itu은하
Apa dia pimpinan disini? Dia sangat cantik dan juga tampan, dia terlihat berwibawa. Ahhh aku dibuat takjub dengan wajahnya yang cantik"Silahkan duduk"
Mereka berdua duduk saling berhadapan dengan meja sebagai penghalang jarak.
"Jadi apa kau ingin melamar pekerjaan disini?" tanya pimpinan sambil melihat penampilan eunha
"Benar, saya ingin melamar pekerjaan disini" jawab eunha dengan penuh percaya diri
Wanita berparas cantik itu terus melihat penampilan eunha dan sesekali menyeduh kopi yang ada dimeja
"Apa kau tau pekerjaan macam apa yang akan kau lakukan? Apa kau siap mengorbankan harga dirimu disini?" tanya wanita berparas cantik itu kepada eunha.Eunha memejamkan matanya sejenak sambil menghembuskan nafasnya
"Ya. Apapun itu saya akan lakukan""Baiklah mulai besok malam kau sudah bisa bekerja disini, ah perkenalkan namaku hwang sinb, kau bisa memanggilku direktur" ucap direktur bernama sinb, eunha sangat antusias mendengar kabar gembira itu, dengan penuh semangat ia berdiri sambil membungkuk hormat dihadapan sinb
"Terimkasih direktur saya akan bekerja dengan sungguh-sungguh. jung eunha imnida"...
(kantor The Kim)
"Sowon bagaimna kakimu bisa seperti ini?" cemas gadis berponi tipis saat melihat keadaan kaki sowon yang dibalut perban"Yak. Kau ini sekretarisku dan aku atasanmu bisakah kau memanggilku dengan sopan" bentak sowon tak terima ia dipanggil dengan sebutan nama
Yeoja berponi tipis itu menggerutu kesal
"Baiklah ibu direktur kim so jung yang terhormat" balas yeoja berponi dengan penuh penekanan"Bagus, itu lebih baik choi ahahaha" ya begitulah respon dari sowon saat sahabat sekaligus sekretarisnya menunjukan ekspresi kesal...
TBC
NEXT AKAN LEBIH PANJANG JADI JANGAN LUPA VOTE KOMEN DAN FOLLOW GUYS( I LOVE U chyp_yeoja)
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Club
RomanceApa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata "club"? pasti kesenangan dunia malam kan? Tapi kenyataan tak selalu monoton,Kim Sojung menjadikan club sebagai tempat pelarian,sedangkan Eunha menjadikan tempat nista itu sebagai solusi terbaik. Takdir...