ITC-6

719 51 5
                                    


Sesampainya dirumah sakit eunha langsung memeriksa kamar eommanya tapi ia tidak menemukan eommanya disana
"Eomma kau di mana" panik eunha
.
.

Eunha langsung bertanya kepada perawat dan perawat menjawab kalau eommanya sudah di pindahkan ke kamar nomer 6

Tanpa berpikir panjang eunha berlari menuju kamar nomer 6 dan benar saja ia melihat eommanya sedang tertidur pulas dengan infus yang masih menempel di tanganyaa

Dengan gerakan terlambat eunha berjalan menuju eommanya sambil meneteskan air mata
"Eomma. Apa eomma baik-baik saja? Eomma" ucapnya dengan tubuh yang gemetar

Perlahan eomma membuka kedua matanya dan melihat sosok eunha .anak yang selama ini ia besarkan sendiri
"Eomma apa yang terjadi?" tanya eunha cemas dan sedikit lega melihat eommanya. Tiba-tiba saja dokter datang untuk memberitahu keadaan eommanya

"Apa yang terjadi dengan eomma saya dok?"

" oprasinya berjalan dengan lancar dan saat ini pasien sedang tahap pemulihan. Anda tenang saja berkat seseorang yang berbaik hati eomma anda terselamatkan" jawab dokter sambil tersenyum

"Yuju..." lirih eunha
.
.
.
.
Semalaman eunha menunggu eommanya sambil memegangi tangannya
"Yuju sangat baik padaku. Dia telah menyelamatkan eommaku. Baiklah mulai sekarang aku akan membalas perbuatan baiknya padaku aku rela aku memberikan diriku padanya" batin eunha

📱📱
"Hallo . bagaimana keadaan eommamu eunha? Maafkan aku belum bisa melihat eommamu"

"Oprasinya berjalan dengan lancar. Tidak apa. Aku bisa mengerti kau pasti sibuk. Saat kau tiba di korea nanti ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu jadi kau...cepatlah kembali"

"Aish suaramu itu Tidak bisa kau pelan kan dikit hah... Baiklah baiklah . lusa aku akan kembali ke korea. Eunha...apa kau masih tinggal di gubuk itu? Ah maaf maksud aku tinggal di rumah itu.?"

"Tentu saja. Kenapa.?"

"Kenapa kau selalu menolak tawaranku. Aku bisa saja membantumu. Kau selalu menolak bantuanku termasuk untuk pengobatan eommamu. Sebenarnya aku ini sahabatmu bukan sih aish "

"Maafkan aku . tapi aku bisa menyelesaikan ini sendiri . terimakasih sudah mengkhawatirkan ku. Kau cepatlah pulang aku menunggumu"

"Baiklah. Kalau begitu aku tutup dulu ya tlpnya"

Tut tut tut





Bandara....
"Akhirnya setelah sekian lama aku bisa menghirup udara korea lagi ..." ucap perempuan yang berponi tipis. Tanpa menunggu lama ia segera menarik gagang koper dan berjalan santai

"Yerin...." teriak sosok mungil yang sedang berlari kearah orang yang ia panggil dengan sebutan yerin

"Eunha..." lirihnya. Dengan nafas rerenggah-enggah eunha menghampiri yerin.

"Yerin. Aku merindukanmu" ucap eunha yang langsung memeluk yerin. Sampai langkah yerin otomatis mundur

"Aku juga merindukanmu eunha..."jawab yerin sambil membalas pelukan eunha.

Di cafe ....
Yerin dan eunha memutuskan untuk nongkrong di cafe sambil melepas rasa rindu setelah cukup lama terpisah
"Pasti cukup berat bagimu. Maafkan aku eunha aku tidak ada di samping mu disaat seperti ini" ucap yerin sedikit menyesal

"Aku tau kau sibuk. Dan juga aku tidak akan menyusahkan mu" balas eunha sambil tersenyum

"Apa kau sudah punya pacar?kau bilang kau bekerja di club? Pasti banyak pria yang kau kencanikan" ucap yerin antusias sambil menyeduh kopi kesukaanya ( kopi minuman fav pacar aku @chypowkimsowonjung hehe)

"Yak disana tidak seperti yang kau pikirkan. Kau tau pemilik club itu sangatlah kejam.untung saja ada seorang yeoja baik hati yang menolongku" ucap eunha sambil tersenyum

"Siapa dia?apa dia cantik.?" jawab yerin antusias

"Tentu saja. Dia sangat cantik dan berkharisma" balas eunha sambil menjulurkan lidah pada yerin sedangkan yerin membalasnya dengan tatapan sinis

Malam ini eunha mengajak yerin keclub. "Hari ini aku libur jadi kita bisa bersenang-senang malam ini" ucap eunha sedikit berteriak karna memang di tempat itu sangat berisik


Di ruang CEO...
Ternyata semenjak eunha datang bersama yerin,sinb memantau mereka berdua
"Siapa wanita yang bersama eunha. Boleh juga kujadikan mangsa" ucap sinb tersenyum licik

Dengan penampilan yang super keren sinb turun dari ruangan ya dan menuju lantai bawah. Saat ini ia sedang mencari-cari keberadaan yerin dan eunha.
"Aish dimana dia" ucap sinb sambil menengok ke kanan kirinya.

Brukkk. Sinb emosi saat ada orang yang menabrak punggungnya.Tanpa di sangka-sangka ternyata yang menubruknya ialah yerin
"Maafkan aku,aku tidak sengaja" ucap yerin sambil sedikit membungkuk

"Yak nona. Ini sakit sekali. Kau harus tanggung jawab" balas sinb berpura-pura sakit sambil memegang punggungnya

Akhirnya yerin memapah sinb untuk duduk di sofa paling ujung.
"Awww ini sakit sekali" ucap sinb dengan ekspresi meyakinkan. Dan sekarang yerin merasa sangat bersalah

"Nona..apa aku bisa meminta nomer ponselmu.aku tidak tau apa yang akan terjadi denganku nanti. Kau harus tanggung jawab. Berikan nomormu" ucap sinb sambil menyerahkan ponselnya ke yerin. Dengan perasaan sedikit aneh akhirnya Yerin memberikan nomer ponselnya pada sinb 

"Yerin.. Apa yang kau lakukan disin---i" ucapan eunha melemah di akhir kata karna melihat sinb bersama yerin. Eunha langsung membungkuk hormat pada sinb

"Jadi kau kenal dia?" tanya sinb ke eunha di balas anggukan oleh eunha

"Ahhh. Ini semakin menarik" batin sinb



Keesokan harinya di kantor The Kim....
"Ini sangat mengangguku. Bagaimana jika eunha salah paham?" ucap gadis berponi tipis yang duduk didepan CEO The Kim

"Yuju. Kau tidak perlu menanggapi dia. Lagipula setelah perjanjian ini selesai kita tidak akan bertemu dia lagi kan.aku akan menganggap kau menolongku dan aku akan balas budi padamu" jawab sowon.

"Dan kau. Bersikaplah baik kepada adikku" lanjutnya. Yuju sempat termenung mendengarkan ucapan sowon. Sudah beberapa hari dia tidak mendengar kabar dari umji bahkan berkomunikasipun tidak

"Bagaimana kabar umji ? Apa dia sehat?" ucap yuju

"Jika kau ingin tau temui dia. Kau bisa memastikan sendiri" balas sowon

Jam kerja sudah usai. Sowon tidak berniat untuk langsung pulang tapi tujuannya saat ini adalah club
"Kenapa tiba-tiba aku ingin menemuinya" batin sowon

Setelah menempuh perjalanan cukup lama sowon sampai di club. Saat sowon masuk banyak wanita yang menawarkan dirinya pada sowon tapi tidak sedikitpun sowon melirik para wanita itu . yang ia cari adalah gadis mungil yang bernama eunha .

"Kemana dia kenapa tidak ada" ucap sowon sambil mencari ke kanan kirinya. Dari jarak yang tidak terlalu jauh ia melihat sinb dengan seorang wanita yang duduk membelakangi sowon

"Kenapa aku seperti mengenalnya. Tubuh itu seperti..." dengan langkah ragu sowon mendekati meja sinb dengan wanita yang belum di ketahui itu siapa. Dan saat sinb melihat keberadaan sowon.sinb langsung berdiri dan mencium pipi wanita itu. Saat wanita itu menghadap kesamping sowon langsung membelalakkan matanya. Dengan cepat ia membalikkan tubuh wanita itu

" yak sowon. Apa yang kau lakukan" bentak sinb

Sowon masih memandangi wanita itu tanpa berkedip begitu juga dengan wanita itu.keduanya saling memandang membuat sinb heran

"Yak kalian"

"Aku kecewa padamu yerin..."







TBC
I LOVE U chypowKimSowonJung
Guys bakalan ada yang seru dan baru tentunya nanti tgl 12 bagi yang belum follow silahkan di follow biar dapet notifikasi follow juga yeochinku chypowKimSowonJung

In The ClubTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang