The Evil Prince and his Precious Wife: The Sly Lady

Bab 39 - 40

Bab 39 - Meludah darah

Sinar matahari yang bercahaya menyinari pola mosaik daun ke lantai zamrud istana, memantulkan lingkaran cahaya. Murong Xue bermandikan cahaya keemasan halus, dengan satu tangan memegang anggur, dia berjalan maju.

"Murong Xue!" Suara yang akrab memecahkan adegan damai. Murong Xue berbalik dan melihat Mr.Du dengan seorang pria berusia 30 tahun yang sedang menagih ke arahnya. Di belakang kedua lelaki itu ada sekitar 10 budak perempuan dan nenek mereka.

Dia kenal pria itu, dia adalah keponakan keluarga Du, ayah Du Chen Jiang, Du Yi. Dia bertanggung jawab atas Kuil Tai Chung, dia juga salah satu dari 4 pejabat itu.

Bibir Murong Xue melengkung menjadi senyum sarkastik. Mereka datang dengan cepat, hampir seolah-olah saat dia melangkah ke manor, Mr.Du telah menerima kabar bahwa dia telah kembali. Dia kemudian melanjutkan untuk membawa sejumlah besar orang bersamanya untuk menghalangi jalannya.

"Nenek, Pejabat Du, mengapa Anda membawa parade besar untuk menyambut saya? Apakah ini pengadilan untuk pelanggaran agama atau pengadilan untuk kejahatan? "

"Murong Xue, jangan kau sela! Chen Jiang menuduh Anda melukai dia dengan serius! Bagaimana ini bisa terjadi ?! "Du Yi menginterogasi dengan nada serius.

Murong Xue mengangkat alisnya: Dan dengan demikian, persidangan telah dimulai. Tidak ada pembicaraan tentang sampah di depan tetapi langsung pada intinya. Jadi, dia harus mewajibkan untuk bermain bersama.

"Dialah yang menggodaku. Karena itu aku harus memberinya pelajaran ... "

"Sampah! Chen Jiang adalah sepupu Anda, dia tidak akan pernah menggodamu! "Suara serak Du Yi memotongnya, tidak mempercayai penjelasannya.

"Anda menyaksikan Du Chen Jiang tumbuh dewasa, Anda harus tahu betul tentang sikap penuh nafsu terhadap wanita cantik. Setiap kali dia melihatnya, dia pergi untuk menggoda mereka, bukankah itu yang biasa dia lakukan? "

Du Yi tersedak. Setelah diteliti dengan seksama, ia mendapati perempuan itu memiliki rambut hitam pekat, alisnya melengkung indah seperti lukisan, wajahnya sangat indah. Murong Xue melihatnya memeriksa kecantikannya. Saat itu, dia berbicara lagi, "Bahkan jika Chen Jiang memang menggodamu, kamu bisa saja menghukumnya dengan ringan, mengapa kamu menimbulkan luka serius padanya? Apakah Anda tahu bahwa Anda telah menendang Chen Jiang sampai dia hampir lumpuh ..... "

"Jangan khawatir, Du Chen Jiang berhubungan denganku, aku tidak akan pernah tega melumpuhkannya. Paling-paling, aku hanya akan memberinya pelajaran yang akan terukir dalam ingatannya, berfungsi sebagai tujuan untuk mengingatkannya agar tidak pernah menggodaku lagi. "

Du Chen Jiang adalah cucu tertua keluarga Du, jika dia melumpuhkannya, keluarga Du tidak akan pernah membiarkannya pergi dengan mudah. Dia tidak takut dengan rencana jahat mereka untuk membalasnya, hanya saja dia tidak memiliki banyak kekuatan dalam posisinya saat ini, karena orang tuanya tidak bisa melindunginya dan keluarga Du sedang menunggu kesempatan untuk balas dendam, tentu saja dia tidak akan membiarkan mereka melakukannya dengan cara mereka!

Melihat bahwa Murong Xue masih mengenakan sikap kasual ketika berhadapan, wajah Du Yi menjadi gelap. Dia bergumam, "Kamu telah melukai seseorang secara serius, bukan saja kamu tidak merefleksikan apa yang kamu lakukan atau meminta maaf, terlebih lagi, kamu memiliki keberanian untuk membantah tuduhan kami, betapa anak yang tidak berpendidikan ......."

"Diam! Apakah saya berpendidikan baik atau tidak, bukan sesuatu yang Anda berada dalam posisi untuk memberi tahu saya! "Murong Xue memotong gumamannya dan menatap dingin padanya," Belum lagi Anda, Pejabat Du, apakah Anda pernah mendengar tentang idiom, "Seperti ayah, Seperti putra"? Du Chen Jiang tidak akan pernah menjadi seperti ini, Andalah yang membentuknya. Tapi Anda harus bersyukur karena orang yang dia goda adalah saya, bukan seorang putri kerajaan monarki. Jika tidak, dia pasti sudah lama menjadi kasim atau berbaring di ruang bawah tanah untuk membusuk ... "