The Evil Prince and his Precious Wife: The Sly Lady

Bab 53 - 54

Bab 53: Ide Cemerlang

Orang itu mengenakan jubah panjang hijau, lengan dan kerahnya dihiasi dengan sulaman perak halus, sabuk turmalin ada di pinggangnya.  Dia mengenakan cincin di tangan kanannya dari batu giok hijau yang indah.  Dia benar-benar luar biasa dan sangat tampan.  Dia adalah Pangeran keempat, Ye Tian Qi.

"Salam untuk Pangeran Keempat!" Shu Nan Xiang menyapa dengan sopan, gaun merah plumnya tampak seperti kelopak menyebar ke tanah, kecantikannya memikat.  Wajah Ye Tian Qi menunjukkan sedikit kekaguman saat dia tersenyum lebar ketika melihat Shu Nan Xiang, "Semua orang makan di ruang makan, mengapa kamu di sini?"

“Itu mencekik di ruang makan, jadi aku memutuskan untuk berjalan-jalan.  Saya bertemu dengan dua teman. "Shu Nan Xiang berkata dengan lembut.  Dia benar-benar tampan, dia tidak pernah jatuh cinta pada pria lain, tetapi hanya pria ini tepat di depannya yang bisa memberinya kupu-kupu di hatinya ...

Ye Tian Qi memandang ke arah tatapannya, dia melihat Ouyang Shaochen berdiri dengan anggun di halaman - wajahnya yang tampan sama luar biasa seperti biasanya.  Berdiri di sampingnya mengenakan rok panjang adalah Murong Xue, wajah mungilnya yang cerah dan cantik, tapi pupil matanya yang hitam dingin.  Sinar matahari yang hangat menyinari mereka, mereka tampak seperti dewa-dewi cantik yang ditarik dari sebuah lukisan!

Ye Tian Qi tertegun sejenak dan pulih dari keterkejutannya segera.  Dia tersenyum, "Shaochen, Nona Murong, kalian berdua datang untuk bergabung dengan pesta juga?"

"Tidak, saya hanya lewat, tidak di sini untuk pesta." Murong Xue berkata dengan lembut, dia tidak terlalu dekat dengan Ye Tian Qi.  Dia tidak berencana untuk berbicara banyak dengannya.

"Pangeran Keempat datang ke rumah Wu An juga tidak bergabung untuk ikut makan bukan, apakah saya benar?" Tanya Ouyang ShaoChen.

"Ya, aku di sini untuk mencari Nan Xiang.  Apakah keadaan Shu Lao sudah lebih baik sekarang?  Kapan dia pulih supaya dapat memberi saya beberapa saran? '' Ye Tian Qi menyeringai.

Shu Lao adalah tuannya.  Dia sudah mengenal Shu Nan Xiang sejak dia masih sangat muda, mereka cukup dekat.  Master Shu dipikirkan dengan baik oleh kaisar.  Dia terlalu lelah dalam karirnya, sekarang dia sudah tua dan sakit.  Dia hanya bisa tinggal di rumah dan beristirahat, dia jarang bertemu dengan tamu lagi.

"Kau di sini untuk masalah banjir di Ling Nan?" Tanya Ouyang Shaochen.

"Ya!" Ye Tian Qi mengangguk.  Dia tampak cemas, “Hujan lebat di Ling Nan selama setengah bulan terakhir.  Hampir setengah dari Ling Nan kebanjiran, warga kehilangan rumah mereka.  Jika situasi ini berlanjut, tidak hanya Ling Nan, Jiang Nan juga akan menderita masalah yang sama ... "

Jiang Nan adalah tempat terkaya di negara itu, tiga puluh persen dari pendapatan negara adalah dari Jiang Nan.  Jika Jiang Nan kebanjiran, pendapatan negara akan berkurang drastis, dan biaya untuk membangun kembali Jiang Nan akan meninggalkan warga tanpa rumah untuk tinggal di ...

Selama beberapa hari ini, kaisar telah membahas masalah ini dengan para pengikut.  Namun, belum ada solusi ideal untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Shu Nan Xiang senang, "Kakek lemah, saya tidak berpikir dia punya energi untuk memberi Anda saran.  Namun, saya punya ide, apakah Anda ingin mendengarkan? "

"Silakan." Kata Ye Tian Qi.

Shu Nan Xiang tersenyum lembut, “Ling Nan selalu hujan lebat.  Untuk menghindari banjir, satu-satunya cara adalah membangun bendungan baru sebagai benteng melawan banjir di masa depan. ”

Bangun bendungan baru?  Ye Tian Qi mengerutkan kening dan bertindak seolah dia mendengarkan kata-katanya dengan serius, "Selama bendungan baru dibangun, itu dapat menahan jutaan galon air ..."