The Evil Prince and his Precious Wife: The Sly Lady

Bab 101 - 102

Bab 101 - Kecurigaan

"Mmm!"  Su Nanxiang mengangguk sambil mempertahankan wajah yang lurus, jantungnya berdetak kencang saat dia berbohong.

"Aku Dong Fangli. Terima kasih telah menyelamatkan hidupku."  Dong Fangli berkata dengan lembut.  Wajah porselennya begitu menawan dan menarik, dan matanya yang tajam seperti kaca berkilauan di bawah sinar matahari.

Dong Fangli?  Bukankah itu pangeran ketujuh Xi Liang?  Dia telah 'menyelamatkan' orang yang begitu terkenal?

Su Nanxiang berusaha menyembunyikan kegembiraannya saat dia tersenyum sopan, "Itu bukan apa-apa, jangan diingatkan, Pangeran Dong Fang."

"Bantuan Anda sangat berarti bagi saya. Jika Anda tidak keberatan, izinkan saya untuk mengantar Anda kembali ke rumah Anda sebagai tanda terima kasih," kata Dong Fangli dengan tulus.

"Ini ..." Su Nanxiang ragu-ragu, "... rumahku adalah Di Shi Manor di kota. Terima kasih, Pangeran Dong Fang!"

"Sama-sama. Tolong-" Dong Fangli menyingkir dan memberi isyarat padanya untuk pergi dulu.  Itu adalah langkah yang sederhana namun sopan.

"Tolong, Pangeran Dong Fang."  Su Nanxiang tersenyum senang dan berjalan ke depan, menyeringai saat dia bergerak.  Dong Fangli menganggapnya sebagai penyelamatnya, jadi dia harus menghargai kesempatan ini dan mencoba mengambil keuntungan dari situasi ini.

Saat dia menyaksikan Su Nanxiang berjalan lebih jauh ke depan, Dong Fangli mundur sedikit dan merendahkan suaranya, "Huo Tong, apakah dia benar-benar yang menyelamatkan aku?"

Dia sadar kembali sesaat ketika wanita yang menyelamatkannya sedang membalutnya, tetapi dia terlalu lemah untuk menggerakkan satu otot pun, dia tidak bisa berbicara meskipun dia mau, matanya tertutup rapat dan penglihatannya kabur.

Dalam keburamannya, dia tidak berhasil melihat dengan baik fitur-fitur wanita itu, tetapi dia bisa melihat mata dan tubuhnya.  Dia tahu wanita yang menyelamatkannya dan wanita di depannya berbeda.

"Ini ..." Huo Tong mengangkat alisnya dan mengatakan yang sebenarnya, "Aku tidak melihatnya menyelamatkanmu, tapi dia adalah satu-satunya orang di sini ketika aku sampai padamu."

"Baiklah kalau begitu," Dong Fangli mengangguk sementara matanya menatap ke depan dengan penuh perhatian.

"Tuan, apakah Anda ingin saya memeriksa ini?"  Huo Tong bertanya dengan tenang.

"Tidak perlu. Jangan berpikir tentang ini," kata Dong Fangli lembut.

Ini adalah pertama kalinya mereka di kota.  Mereka tidak mengenal siapa pun juga tidak mengenal tempat itu.  Selain itu, ada mata-mata yang mencarinya.  Dia telah diserang secara diam-diam, jadi dia tidak bisa begitu saja berani bergerak.

Di Shi adalah guru Kaisar.  Akan ada penjaga dan tentara di dekat gerbang dan pintu, dan mata-mata itu tidak bisa begitu saja menerobos masuk. Dia berencana untuk mengikuti wanita di depan dan akan merencanakan lagi setelah dia sampai di rumahnya.

Para pelayan, pengasuh, dan pelayan Wu An Manor sedang berjalan di sekitar rumah pada sore hari.  Mereka semua menyelesaikan tugas mereka sendiri, namun, Aula An Shou tempat Nyonya Song Lao duduk benar-benar sunyi.

Nyonya Song Lao duduk di kursinya yang kuat dan menyesap tehnya dengan lembut.  Dia kemudian melirik ke arah wanita muda di depannya dan berkata, "senang kau kembali. Kau sudah banyak mengalami hari ini."

"Terima kasih atas perhatianmu, tapi aku baik-baik saja!"  Murong Rou tersenyum dan menyesap cangkirnya juga.

Dia tidur di antara jerami lembab setiap malam, makanan dan minumannya mengerikan, sup yang mereka sajikan kepadanya dangkal menjijikkan, dan selama dua puluh hari ini dia kehilangan setengah dari berat badannya dan wajahnya masih pucat meskipun dia telah menggunakan banyak  makeup untuk menutupinya.