Pada setiap takdir yang aku jalani, aku terus meyakinkan diriku bahwa cinta yang sesungguhnya hanya akan aku peroleh dari Allah SWT.
Bahwa berharap pada manusia hanya akan menimbulkan luka.
Hingga dalam setiap masalah yang aku hadapi akan dengan mudah menghilang seiring dengan sujud ku pada setiap shalat yang aku dirikan.
Seperti saat satu tahun yang lalu, ketika kedua orang tua ku sepakat menjodohkan ku dengan seorang yang bahkan tidak ku kenal dan tidak mengenalku sebelum akad dilakukan.
Dia hanya tau tentang ku dari proposal yang di buat kakakku, dan di setujui oleh Ummi dan Abi ku.
Bahkan aku sangsi dia sudah melihat foto ku sebelum akad atau belum, karena seingatku aku tak pernah berfoto sama sekali, di ambil diam-diam pun rasanya mustahil karena di dalam rumah pun aku di wajibkan memakai niqab oleh Abi.
Aku ingat sekali bagaimana dingin tangannya saat pertama kali bersentuhan denganku, pertama juga terakhir kali dia menyentuh ku. Ketika kucium tangannya setelah selesai pembacaan ijab qabul.
Pada malam pertama kami pun aku mencoba menguatkan hati ku dengan melepas niqab dan hijab ku sendiri di hadapan dia_suamiku yang seharusnya sudah halal bagi ku.
Tapi dia sama sekali tidak melihat ku, setelah mandi dia langsung tidur dengan beralaskan selimut di bawah ranjang ku karena di kamar ku tidak ada sofa dan akan jadi pertanyaan yang lebih rumit dari soal kalkulus kalau dia berani tidur di luar kamar.
Jangan khawatir aku akan baper dengan sikapnya, karena itu bukan sifat ku. Aku menjalankan shalat sunnah dua rakaat ku seorang diri. Aku hanya meminta kekuatan pada Dia yang cinta-Nya tak terbatas.
Setelah sholat, kukembangkan senyumku dan mencoba bermimpi indah setelah melakukan segala ritual wajib ku sebelum tidur. Aku harap kalian tidak bertanya apa ritual wajibnya karena aku yakin kalian pun juga melakukannya.
Tentu saja ini bukan segala hal yang menyangkut make up atau make down. Ini tentang segala hal yang di ajarkan oleh idola seluruh umat muslim, yang biasa kita sebut Sunnah Rasulullah.
A/n
Alur maju mundur cantik
Mohon Kritik saran kalau berkenan
Vomment kalau kalian sukaEdit kalau udah tamat yaa
Semoga bermanfaat
KAMU SEDANG MEMBACA
Ringan
Romance"kenapa kau terasa sangat tulus melayani ku, padahal tak sekalipun aku memperlakukan mu sebagaimana selayaknya seorang istri?" "karena sampai saat ini aku masih belum melupakan hakekat untuk apa aku ada di dunia ini"