Sweet Hidden Away

V

Posisi menguntungkan bagi Aeri, duduk di tengah sofa dan dikelilingi pangeran-pangeran tampan.

“baiklah princess, biar kami menjelaskan banyak hal padamu.” Ucap Taehyung sebagai pembukaan.

“kau lihat itu?” Seok Jin menunjuk sebuah foto berukuran besar dengan bingkai kayu yang terpanjang di ruang tengah.
“foto orang tua kalian?” jawab Aeri seadanya. Seok Jin bergumam sembari menggelengkan kepalanya.

“itu foto raja dan ratu.” Kali ini Jimin yang membuka suara.
Kai mengerutkan dahinya,”bukankah sama saja? Jika kalian pangeran, berarti raja dan ratu itu orang tua kalian bukan?”

“No!”

Aeri berjengit terkejut saat Kang Tae tiba-tiba berdiri di hadapannya. “raja dan ratu itu berbeda dengan orang tua.”

Seok Jin berdiri dari duduknya dan menyingkirkan Kang Tae dari hadapan Aeri dengan sekali dorongan, “tidakkah kau bertanya kenapa marga kami berbeda sedangkan kami satu keluarga?”

Ah.. benar juga marga mereka berbeda-beda. Aeri dan Kai yang baru menyadarinya memanggut-manggut seperti baru saja memecahkan suatu kasus.

“kami memiliki orang tua masing-masing, orang tua kami jauh dari sini mereka berada diluar kota bahkan ada yang diluar negri, kami diangkat oleh Keluarga kerajaan Jung menjadi anak mereka, dan disinilah kami, berkeluarga, mereka juga menjaga kami dengan baik walaupun jarang sekali pulang dan kami juga dizinkan pulanh ke rumh masing-masing saat libur panjang” Seok Jin lagi-lagi memandang kearah bingkai foto tersebut dengan pandangan haru. “kami sudah menganggapnya sebagai orang tua kami sendiri.”

Aeri memandang foto tersebut dengan lekat.

“dan akhirnya kalian datang, anak kandung dari keluarga Jung.”

Ha? Apa?ha?hiihaaa?apaan ini?. Apa Aeri tidak salah dengar?

Kini Jimin merubah posisinya dengan merangkul Aeri dan Kai dari belakang sofa, “dulu Ayah Jung pernah bilang kalau dia memiliki anak kandung, tapi tidak disini ditempat jauh, dan akan dibawa keistana saat kalian sudah memasuki sekolah menengah.”

Aeri tersenyum mendengarnya, lalu menatap kearah Seok Jin dengan tatapan haru, yang berubah datar sedetik kemudian. “aku.sungguh.tidak.mengerti.” ucap Aeri dengan penuh penekanan di setiap kata.

Taehyung yang sedari tadi hanya menjadi pendengarpun menghela nafasnya pasrah.
“memang diantara kita itu tidak ada yang bisa diandalkan untuk menjelaskan,” gumam Taehyung jengah.

“baiklah!” Kang Tae yang merasa sudah menghabiskan waktunya sia-sia pun berdiri menghadap Aeri,
“aku sangat ingin membantu hyung-hyungku ini menjelaskan, tapi sayang, aku memiliki banyak tugas sekolah, jadi…” Kang Tae membungkukkan badannya dengan gaya khas pangeran kelas atas. “selamat malam, tuan putri Jung yang terhormat.” Setelah itu Aeri hanya dapat membiarkannya pergi menuju lift di dekat dapur.

Kalau Kai boleh izin untuk tidak menghadiri diskusi ini, rasanya Kai juga ingin pergi seperti Kang Tae untuk bermesraan dengan kasurnya, ayolah, ia bahkan tidak terlalu mendengarkan apa yang para pangeran ini jelaskan. Karna yaa, efek samping makan berlebihan, mengantuk dengan cepat.

“cha!!, mari kita lanjutkan.” Taehyung beranjak merangkul Aeri dan duduk disampingnya, oh ayolah, kalau begini bagaimana Aeri bisa fokus?!

“jadi Jung Aeri yang cantik, ibumu Jung Ahra dengan marga asli Yoo Ahra adalah keturunan asli kerajaan korea, dan ayahmu Jung Hae Joon atau nama aslinya steve jung, adalah keturunan kerajaan belanda, lalu Boom!!.” Taehyung membuat kepalan tangannya terbuka secara tiba-tiba bersamaan dengan suara ‘Boom’ yang ia katakan.