COFFEE-PART 5

35 8 0
                                    

Raina bangun pagi-pagi sekali. Dia sampai-sampai belum sarapan. Bukan menghindari Lidya tapi pagi ini dia tidak mau ribut dengan Lidya.

Angkot yang ditunggu nya sudah datang. Segera dia naiki dan pergi ke sekolah.

SAMPAI DI SEKOLAH...

Raina berjalan sendirian di sekolah hanya ada pak Janu penjaga sekolah.

"Pagi banget neng,udah sarapan belum?" Tanya pak Janu. "Belum pak" Raina pun langsung meneruskan jalannya.

Ternyata dikelas sudah ada seseorang. Ini membuat Raina canggung karena dia cowo.
Dia sedang memeriksa laci-laci meja.

Sampailah dia di meja Raina dan Fasya.

"Misi ya mau ngecek Laci,biasanya Fasya paling banyak nabung" Ucapnya. "Nabung apa?" Raina mencoba mengobrol dengannya,untuk mencegah kecanggungan. " Nabung sampah,tuh liat banyak banget kan?" Ucapnya sambil mengeluarkan sampah.

"Lo udah sarapan?"Tanyanya. To the poin banget si tanya nya. "Belum" Raina menjawab dengan canggung.

"Lo pasti kaget gue tiba-tiba tanya gitu kenalin gue Armiko,panggil aja Miko,kalo lo sendiri siapa?" Tanya Miko.

"Gue Raina Gefina,panggil aja Rain,enggak kaget juga si kebetulan juga gue belum sarapan" Raina menjawabnya.

"Oh ya bentar lo sini aja ya"Miko keluar membawa sampah lalu dia kembali lagi ke kelas.

"Kantin yuk kaya nya udah buka" Dia mengajak Raina untuk ke Kantin. "Emang Lo belum sarapan?" Tanya Raina . " Belum,entar Ada pelajarannya Bu Hidda sama Bu Nahara kalo lo tidur bakalan suruh berjemur loh" Ucapnya.

Raina pun berdiri dan mengikuti Miko. Koridor masih sangat sepi ya iya lah jam 6.10 mana ada murid jam segimi dateng cuma Raina sama Miko.

"Kok lo datengnya pagi banget?" Tanya Miko.
"Oh gue ,tiap pagi tuh ada Razia Laci meja kalo ada sampah entar pasti ketua kelas di omelin" Jawabnya.

"Lo ketua kelas?" Tanya Raina . "Iya gue jadi ketua kelas sampe periode kelas 12 karena emang citra gue yang paling bagus" Sombong Miko.

Raina yang mendengarnya terkekeh.

Mereka sudah sampai di kantin. Kantin yang baru buka pun cuma 1. "Lo mau pesen apa?"Tanya Miko. "Samain aja Lah ko kaya kamu" Jawabnya.

"Cie aku kamu an" Ledek Miko. Raina baru sadar kalo dia mengatakan kamu ke Miko. Raina memang masih mengingat hal-hal yang mirip dengan masa lalunya. Mendengar ledekan dari Miko Raina hanya tersenyum.

Setelah beberapa lama Miko memesan makanan akhirnya Nasi ayam nya datang juga. Raina dan Miko langsung makan,dan tidak ada percakapan selama makan.

Sarapan pun selesai ,sudah terlihat beberapa anak di kantin. Raina hendak mengeluarkan uang nya tapi dia lupa uangnya ada di tas.

"Ko,uang gue di kelas,gue ambil dulu ya" Pas Raina mau berdiri tangannya di tahan sama tangan Miko. Beberapa detik mata mereka tatap-tatapan. Kemudian Miko melepaskannya.

"Eghmm,udah aku aja yang bayar itung-itung kaya perkenalan gitu" Jawab Miko.  "Tapi kan ko,..." belum selesai bicara Miko sudah berdiri meninggalkannya.

Mereka pun kembali ke kelas. Didepan pintu Raina dan Miko di hadang oleh Fasya.

"Cilok" Fasya meletakan tangannya di depan untuk menghadang mereka. "Cilok,cilok,cilok" Fasya mengatakannya berkali-kali.

"Sya,gue kan udah bilang jangan ngomong itu didepan nanti yang lain denger gimana?malu tau,lo mau ya ngerusak reputasi ketua kelas lo?" Ucap Miko.

"Basi lo,terus lo ngapain berduaan sama Raina?modus lo?" Tanya Fasya. Ini membuat Raina membelalak.

ABOUT YOU AND COFFEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang