Pindah ke Rumah Gita

52.6K 338 3
                                    

Selamat membaca
Semoga suka
==========

Hari ini akhirnya Bella di ijinkan untuk pulang dari rumah sakit, kondisi fisiknya sudah pulih hanya di sarankan dokter untuk konsultasi ke psikiater supaya depresinya tidak berkepanjangan dan Bellapun menyetujuinya, dia bertekad  akan kembali bangkit dari keterpurukannya dan mengikhlaskan kepergian suami dan anaknya.

"Home sweet home... silakan masuk Bella, selamat datang di rumahku dan Will. Oh iya, kamu belum pernah bertemu dengan suamiku kan? Aku akan mengenalkanmu padanya saat makan malam nanti, jam segini dia masih berada di kantor. Kamarmu ku taruh di lantai bawah saja biar kamu tidak repot naik turun tangga, karena itu tidak bagus untuk pemulihanmu" Gitapun mengantarkan Bella ke kamarnya

"Terima kasih Gita, maaf merepotkanmu dan suamimu" balas Bella

Gita manarik tangan Bella, menggegam dengan kedua tangannya dan berkata "Oh iya Will sudah mengatakan padaku bahwa ia akan membantu mencarikan pengacara untukmu untuk menuntut hak2 yang seharusnya kamu terima dari keluarga almarhum suamimu, dan jangan sungkan pada kami Bella, aku sudah menganggapmi sebagai keluargaku"

"Ya terima kasih" balas Bella pelan

*****
Malampun tiba
Gita dan Bella sedang berada di dapur,
Gita sedang menuangkan menu makanan di tempatnya dan Bella sedang mengatur meja makan, William sudah pulang dari kantor sore tadi dan sedang mandi di kamar mereka di lantai dua

Beberapa menit kemudian mereka akhirnya sudah berada di meja makan begitupun dengan William

Sebelum memulai makan malam Gita mengenalkan Bella kepada suaminya
"Bella, kenalkan suamiku William McLoren. Dan Will ini sahabatku yang kuceritakan padamu Rabella Magnus"

Merekapun berjabat tangan saling memperkenalkan diri,
"Senang bertemu dengan anda tuan McLoren, maaf jika kehadiran saya di sini merepotkan kalian berdua" sapa Bella

"Tidak usah sungkan Miss Rabella, dan panggil William saja. Jangan bersikap formal padaku karena kamu adalah sahabat isteriku dan kamu tidak merepotkan kami, rumah ini terlalu sepi untuk kami berdua.. benarkan sweetheart?" balas William sambil menarap isterinya tersenyum

"Kalau begitu panggil aku Bella saja William, sama seperti panggilan isterimu padaku" Bella membalasnya lagi sambil menatap pasangan suami isteri itu bergantian dan tersenyum penuh terima kasih

"Oke,  oke.. acara perkenalannya cukup sampai di sini saja dulu karena cacing2 di perutku sudah memainkan musiknya meminta supply makanan" kata Gita setengah bercanda

Suasana di meja makanpun akhirnya berlanjut di isi oleh percakapan2 ringan di antara mereka bertiga

*****
1 minggu kemudian...

Tak terasa sudah seminggu Bella tinggal di rumah William dan Gita
Dan saat ini mereka sedang sarapan,

"Gita kayaknya aku harus mencari pekerjaan, kamu taukan saat kamu dan William bekerja aku bingung mau ngapain di sini" Bella memulai percakapan pagi itu

"Oh maafkan aku Bella, aku dan William memang jarang berada di rumah, kami benar2 di sibukan dengan pekerjaan kami masing2. Jika kamu sudah merasa baikan kamu boleh mencari pekerjaan.
Hmmm..
Will bukannya kamu sedang mencari sekertaris?" Gita menatap suaminya bertanya

"Iya, sekertarisku mengundurkan diri karena ikut suaminya pindah keluar kota, padahal dia sekertaris yang handal" jawab William kepada isterinya

"Kalau begitu bisakah Bella menggantikannya, Bella bisa jadi sekertaris Will.. dulu dia kuliah jurusan sekertaris meski dia berhenti di tengah jalan dan tidak menyelesaikan studynya. Aku yakin Bella bisa belajar dan membantu pekerjaanmu di kantor" balas Gita lagi

"Oh begitu.., Bella apa kamu bersedia?" Williampun bertanya pada Bella sambil menatapnya

"A  apa...?, apa itu tidak berlebihan? Kamu tau kan aku tidak lulus kuliah dan pasti akan merepotkanmu karena masih harus belajar" jawab Bella terbata bata, matanya mengisyaratkan dia tidak enak merepotkan William

"Yang terpenting adalah tekad dan kemauanmu untuk bekerja dan belajar, lagipula ada asistenku dia bisa membantumu mempelajari apa saja yang harus kamu kerjakan" balas William lagi

"Kamu kerja di perusahaan William saja Bella, supaya aku bisa lebih tenang kamu telah mendapatkan pekerjaan, dan senang karena sekertaris suamiku adalah kamu.
Kamu pasti bisa membantu Will" sambung Gita

"ya.. baiklah dan terima kasih atas kesempatannya William, kamu juga Gita"
Jawab Bella

"Jadi kita sudah sepakat Bella akan bekerja menjadi sekertarismu Will. Bella.. nanti kamu berangkat dan pulang bersama William saja dari pada naik taksi atau kendaraan umum sangat merepotkan dan berbahaya jika sudah malam" sahut Gita lagi, William hanya diam tidak keberatan dengan usul isterinya itu

"Tapi tidak enak sama karyawan di sana Gita, nanti mereka menyangka yang macam2" balas Bella lagi keberatan dengan usul sahabatnya itu

"Jangan pedulikan mereka, bilang saja kamu itu saudaraku dan Will..  mereka pasti tidak akan macam2, aku ingin mengantarkanmu tapi rumah sakit tempatku bekerja dan kantornya Will berlainan arah jadi supaya lebih efisien kamu ikut Will saja, lagipula ada sopirnya yang akan mengantarkan kalian" balas Gita lagi

"Ya sudah aku setujuh saja denganmu, dan terima kasih" balas Bella

Merekapun melanjutkan sarapannya masing masing setelah itu Gita dan William berangkat ke tempat kerja mereka, meninggalkan Bella di rumah itu sendirian

*****
Untuk mengurangi kebosanan
Bella berkeliling rumah itu dan baru dia sadari rumah itu terlalu besar untuk di tinggali dua orang. Di lantai atas terdapat tiga kamar tidur, ruang kerja Gita dan ruang keluarga,
sedangkan di lantai bawah selain ruang tamu dan dapur terdapat  dua kamar tidur, ruang kerja William dan ruangan perpustakaan.
Di bagian belakang ada kolam renang,
Dalam hati Bella bertanya kenapa pasangan ini belum juga mempunyai anak, padahal menurutnya anak2 bisa meramaikan rumah yang sepi ini tapi dia enggan menanyakannya ke Gita karena itu privasi mereka

Bellapun kembali ke kamarnya dan beristirahat dia tidak sabar menunggu hari senin di mana dia akan mulai bekerja,
dia bertekad akan menabung dan menyewa apartemen kecil jenis studio yang sedikit murah harga sewanya, dia tidak ingin terus menerus merepotkan Gita dan suaminya

"Aku harus menata kembali hidupku yang kacau ini" katanya sambil menatap dirinya di cermin.





My Friend HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang