Full 17+!
Yang tidak kuat silahkan skip.Suasana kamar Hinata terasa berbeda hari ini. Cahaya lampu begitu merah dan temaram. Suasana yang benar-benar membangkitkan gairah.
Begitu pula dengan Hinata. Kali ini ia memakai lingerie model two-pieces berbahan kulit lengkap dengan stoking hitam yang menutupi ujung kaki hingga pertengahan pahanya.
Tangan dan kakinya terikat kuat. Berbagai atribut BDSM juga melekat di tubuhnya. Bahkan di balik bra kulit super ketat itu, tersembunyi sebuah nipple clamp yang terhubung langsung dengan kalung yang ia kenakan.
- FYI : Nipple Clamp adalah sebuah alat yang digunakan dalam kegiatan BDSM. Alat ini berfungsi sebagai penjepit 'nipple' si submissive.
Nafas Hinata mulai tak beraturan. Putingnya terasa nyeri namun nikmat di saat bersamaan. Bahkan bagian bawah tubuhnya sudah basah karena getaran vibrator yang melekat pada g-stringnya.
"Ahhn .. "
Hinata keluar. Keringatnya bercucuran membasahi kulit putihnya. Naruto bangkit dari duduknya. Merogoh sesuatu dari saku celananya. Sebuah gag ball.
"Bagaimana jika kau bermain dengan ini? Pasti akan menyenangkan", bisik Naruto.
Lelaki itu memasangkanya di mulut Hinata. Kemudian ia mengatur kecepatan vibrator menjadi level paling tinggi. Hinata langsung ambruk karena getaran vibrator yang semakin kuat.
"Mmhh .. Mmhh .. "
Tubuhnya menggeliat seperti cacing kepanasan. Pangkal pahanya pun sudah basah kuyup.
"MHH .. "
Hinata keluar untuk kedua kalinya. Rambutnya sudah lepek akibat keringat. Bahkan sprei ranjangnya juga basah karena keringatnya.
"Jika kau tak mengandung, aku takkan menghukum dirimu seperti ini"
Naruto seperti seorang psikopat. Membiarkan korbanya kesakitan hingga akhirnya ia mati perlahan. Memang benar jika Uzumaki memiliki sisi kejam yang mengerikan.
"Mmh .. Mmh .. Hiks .. Hiks .."
Hinata menangis. Siksaan Naruto benar-benar membuatnya sakit. Pangkal pahanya mulai mengeluarkan darah. Dan Naruto masih membiarkanya tersiksa.
"Kau berdarah? Fufu~"
Naruto melepaskan gag ball di mulut Hinata. Menciuminya, lalu menggigit bibir seksi itu hingga terluka. Ciumanya turun menuju bahunya. Dan lagi-lagi ia menggigit bahu itu hingga terluka.
"Baiklah, sepertinya alat ini cukup menyiksamu"
Naruto melepaskan g-string Hinata. Bahkan ia sama sekali tak terkejut melihat darah segar mengalir dari selangkangan wanita itu.
Selanjutnya Naruto mengambil sebuah rotan. Naruto menutup mata Hinata terlebih dahulu.
Ctassh ...
Cambukan itu terdengar keras. Bahkan hingga terlihat bekas cambukan di kulit Hinata. Hinata kembali menangis.
Ctashh .. Ctash ..
KAMU SEDANG MEMBACA
Hostage (End)
FanfictionHyuuga Hinata : "Biarkan aku pergi, aku tak bisa bertahan di tempat ini. Ini seperti neraka bagiku" Uzumaki Naruto : "Kau milikku, kau harus mematuhi semua aturanku! Jangan pernah mencoba lari, jika tak ingin mencicipi hukuman dariku" Warning! - Men...