Kyungsoo berada di atas sofa kamarnya, kedua tangannya melingkar di perut chanyeol yang duduk disampingnya dan menyenderkan kepalanya di dada sang suami
Kedua matanya menatap layar televisi didepannya, sedangkan chanyeol memainkan game di ponselnya
"strike!!!" seru chanyeol saat memenangkan gamenya
Dengan semangat ia meletakkan ponselnya, lalu memainkan pipi kyungsoo dengan gemas
"apa yang kau lakukan.." Tanya kyungsoo yang menampilkan wajah kesalnya
"aku menang aku menang..." ia terus memainkan pipi kyungsoo
"ah sakit.." kyungsoo mencoba menyingkirkan kedua tangan chanyeol,
Lelaki itu malah menciumnya dan menggesek gesekkan hidung dan bibirnya di pipi gembul kyungsoo,
"uuhhh... kau menyiksaku!..."sambil memenangkup kepala chanyeol dan sedikit mendorongnya
"kyungsooyaaaa..." seru mama park dari luar kamarnya
Chanyeol berhenti dan kembali mengambil ponselnya
Mama park mulai masuk bersama seorang laki laki yang membawa kotak besar
"letakkan disini" perintah mama park
Lelaki itu pun meletakkannya di meja yang ada di hadapan chanyeol dan kyungsoo, setelah itu ia membungkuk dan pergi
"mah.. ini apa ?" Tanya kyungsoo
"ini ?" mama park tersenyum dan meletakkan tas yang sedari tadi menggantung di lengannya di samping kotak besar itu, ia pun membukanya "baju baju bayi..."
"eh ?" kyungsoo terkejut menampilkan kedua mata yang membulat penuh
"sebagian juga ada baju baju chanyeol saat bayi,.."
"benarkah ?" kyungsoo tersenyum sangat lebar dan menengok isi kotak itu "wah... mama.. ini banyak sekali.."
"yah.. cucu mama ada dua... dan mama ingin kau beristirahat saat hamil tua jadi tidak terlalu banyak memikirkan keperluan si kecil.." seraya mengelus perut kyungsoo " hamil satu anak saja sangat lelah, bagaimana jika dua seperti ini, pasti lelahnya dua kali lipat bukan ?"
"ah.. tidak juga mama.."
"jangan menyangkal... mama sudah pernah merasakkanya, mama tau ? menantu mama ini sangat keras kepala, dia selalu ingin melakukan ini dan itu sekalipun aku melarangnya.." ucap chanyeol yang ikut melihat dan mengeluarkan isi kotak dihadapnnya
"ish..." kesal kyungsoo "mama.. aku hanya bosan, dia menyuruhku untuk terus berada di kamar dan beristirahat, aku juga butuh sesuatu yang segar ,,,"
"aigoo.. chanyeol.. jangan terlalu keras padanya, untuk sekedar berjalan jalan diluar itu tidak apa apa, .."
"wlekk.." kyungsoo menjulurkan lidah pada sang suami yang menatapnya dan mulai menampilkan smirknya.
"nah.. ini baju milik suamimu saat bayi.." mama park menunjukkan baju jumpsuit berwarna merah
"wah.. lucu sekali.."
"dan ini,,,, milik kakaknya.." lirih mama park dikata terakhir saat menyentuh dress bayi
"tenggorokkanku sangat kering, sebaiknya aku meminum segelas air putih..." Chanyeol segera pergi meninggalkan keduanya
"dia selalu menghindar jika perbincangan sudah mengarah kepada kakaknya, hah! Aku masih tidak percaya jika putriku sudah tidak ada,.." kyungsoo disampingnya pun merasa iba, ia mengelus lembut punggung mama park "ah.. mari membicarakan tentang kehamilan, biarkan anak itu menenangkan dirinya.." mama park mulai duduk diikiuti kyungsoo yang tersenyum tipis.