kesibukkan melanda seorang ibu yang memilik dua putra yang lucu, ia harus bangun lebih awal untuk mengurus kedua putranya lalu bergantian mengurus sang suami.
itu ia lakukan setiap hari dan tidak termasuk di hari sabtu dan minggu,
terlebih ini hari pertama untuknya bekerja di perusahaan milik sang suami, tentunya harus lebih awal lagi dari biasanya
Ia memiliki perjanjian dengan sang suami untuk memulai kembali menjadi sekertarisnya setelah kedua putranya berusia lima tahun dan bersekolah.
Dengan syarat Ia harus memiliki ruangan baru yang terpisah dari rekan rekan kerja yang lain,
Awalnya ia menolak, tetapi lelaki itu memaksa, jika tidak mau dia tidak diperbolehkan kembali ke perusahaannya, bahkan lelaki itu tidak mengijinkannya bekerja di tempat manapun
Sebenarnya sangat menguntungkan bagi kyungsoo memiliki suami seperti chanyeol, ia tidak perlu bekerja dan melakukan aktifitas apapun yang menghasilkan uang, tapi dia tidak tahan dengan hidupnya yang hanya diam dirumah,
Chanyeol memberikannya kartu hitam tak terbatas, bahkan kartu kredit pun kyungsoo yang memegangnya, ia sangat senang jika sang istri bisa menghamburkan isi setiap kartu miliknya
Tetapi perempuan itu tidak membutuhkannya, dia bilang sebaiknya berhemat untuk anak anaknya dimasa depan, dia tidak perlu barang mewah atau apapun, dia hanya perlu berada di antara keluarganya.
Chanyeol mengalah, dan membiarkan apapun yang ingin dilakukan sang istri.
Kini mereka berdua berada disebuah ruangan, yang tak lain adalah ruang kerja chanyeol
"oppa,,, apa yang harus aku lalukan dihari pertama ?" tanyanya yang berdiri menghadapnya
Chanyeol pun berjalan mendekatinya, lalu mengurung tubuhnya diantara meja kerja dan dirinya
"cium aku.."
"ini dikantor..." jawabnya dengan cepat
"sebentar saja.."
*cup
Ia segera mengecupnya singkat
Chanyeol pun tersenyum sembari meraih sebuah berkas dibelakang tubuh kyungsoo lalu menyerahkannya
"emmm.. ah.. ini.. ada laporan yang salah, tolong perbaiki nyonya park.."
Kyungsoo ikut tersenyum, ia menangkup kedua pipi chanyeol dan mengecupnya kembali
Setelah itu ia segera pergi dari ruangan chanyeol
"hem... sekertarisku... kau akan mendapatkan masalah.." seraya menampilkan smirknya
Chanyeol mulai duduk di kursinya, ia menatap ke arah jendela dimana pemandangan gedung gedung dibangun disana
Tiba tiba ia tersenyum dan sedikit tertawa kala teringat kedua putranya
Setiap hari ia selalu merindukan dua bocah itu, sampai rasanya ingin sekali cepat cepat bertemu dengannya.
.
.
.
Beberapa jam kemudian..
Chanyeol pergi keruangan sang istri
Perlahan ia membuka pintunya dan tersenyum
wanita manis itu terlihat sangat serius dengan pekerjaannya
Berjalan kesana kemari mencari dokumen dokumen yang ada di almari dan meja kerjanya
"eh!.." wanita itu terkejut saat sang suami memeluknya erat dan menyandarkan dagunya di bahu sempitnya