I.U

685 63 21
                                    

🐼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐼

🐼🐼

Seungri  mengernyit "Haah ?"

Lalu jiyong kembali menarik seungri agar semakin mendekat dengan mengangkat tubuh seungri sedikit, membuat seungri duduk dipangkuan nya saat ini

"Hyung -- aghh"

Seungri bisa merasakan ada sesuatu mengganjal dibawah bokong nya, ya ! Tidak salah lagi itu adalah penis jiyong, penis jiyong benar benar sudah mengeras sempurna, seungri bisa merasakan itu, jiyong kembali menggerak kan kedua tangan nya keatas, meraih nipple pink milik adik manis nya itu

"Hyuu-- aaghh apa yang --" sontak tangan seungri yang sedang mengukung penis nya sendiri terlepas untuk menahan tangan jiyong yang nakal bermain dengan nipple nya. Dengan cepat jiyong menurunkan satu tangan nya ,menangkup penis kecil merah muda milik seungri " aaaaahhh" secara bersamaan seungri mendesah, kepala seungri mendongak merasakan remasan di penis nya , dan saat itu juga jiyong menghirup serta menghisap kulit leher seungri penuh nafsu , yakin lah ! Hisapan yang jiyong lakukan , akan meninggalkan bekas disana.

"Hyung -- aaahhh"

Jiyong sepertinya tidak berniat menghentikan tindakan nya, jiyong terus menerus meremas junior seungri dari dalam busa yang melimpah , "egghh" erangan demi erangan keluar dari mulut seungri, hingga penis yang awal nya tertidur itu kini ikut terangsang dan tegang bersamaan dengan deru nafas seungri.

Seungri akui , ia sangat menikmati sentuhan yang  jiyong lakukan pada setiap inci kulit nya. "Hyung-- a aku"

Jiyong mengulum daun telinga seungri, menjilat nya serta tidak berhenti meraba hingga meremas secara perlahan junior imut milik sang adik

"Hyung berhen --aaghhh"

"Apa kau menyukai nya ?" Tanya jiyong yang berbisik tepat di cuping telinga seungri, seluruh tubuh seungri bergetar hebat saat ini, seungri bingung jawaban apa yang harus ia berikan . Tapi mau bagaimana lagi ? Nasi sudah menjadi bubur, kalau seungri pura pura marah, itu tidak mungkin bukan ? Karna sejak tadi seungri juga merasakan nikmat sentuhan hyung nya itu. 

Apa ia harus mengakui nya pada jiyong ? Kalau ia memang menyukai setiap sentuhan yang jiyong berikan ? Tapi mereka saudara kandung !! Apa tanggapan jiyong nanti ?

Apa jiyong hanya menggoda nya ? Menjahili nya ? Seungri tahu, jiyong memang kerap mengerjai nya. Bahkan selera humor hyung nya itu lebih parah daripada diri nya . 

"A- aku --

"Sayaaaaaaang bukaa pintuu nyaaa" sebuah teriakan dari luar terdengar memekik telinga jiyong dan seungri. Jiyong berhenti dari aksinya dan bangkit dari bathtub dengan maraih secarik handuk yang terlampir disamping cermin kamar mandi lalu keluar tanpa mengatakan apapun

IF YO-UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang