Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seungri pov
Semenjak Appa meninggal dunia, eomma tidak selalu tinggal bersama kami, karna appa mempunyai kos"an dijeju, jadi eomma lah yang mengurus nya. Sedangkan aku dan ji hyung selama ini tinggal di seoul, tidak ditengah tengah kota nya sih, Hanya saja tidak terlalu jauh darisana.
Biasa nya jika kami ingin pergi kemana mana, kami akan menggunakan taksi atau angkutan umum lain nya. Jika itu ji hyung, ji hyung tidak akan membiarkan ku menaiki angkutan umum seperti bis atau kendaraan lainnya yang membuat ku tidak nyaman. Ji hyung akan selalu memesankan taksi untuk ku
Itulah salah satu alasan kenapa aku menyukai ji hyung, aku pandai bergaul, itu benar ! Tapi aku hanya nyaman dengan ji hyung. Mungkin karna kami saudara ? Waktu itu sempat terjadi, ji hyung mempunyai seorang wanita, wanita itu datang kerumah kami mencari ji hyung, tapi ji hyung tidak ada, dan wanita itu fikir kalau aku berbohong, wanita itu bilang ji hyung selalu bercerita tentang ku, tentang bagaimana manja nya aku pada nya, bagaimana dia menyayangiku, dan memang, aku selalu menjadi prioritas utama nya. Entah dalam hal apapun.
Mungkin wanita yang kurasa pacar nya itu iri padaku ? Karna ji hyung lebih mementingkan adik nya dari pada pacar nya sendiri .-hahaha-. bagi kalian itu hal wajar kan ? Tapi tidak untuk ku, karna aku menyukai nya. Menyukai kakak ku sendiri. Jadi ? Hal kecil pun akan sangat berpengaruh besar dari sudut pandang ku .
**
Taksi yang mereka tumpangi berhenti di sebuah gedung menjulang tinggi. Hingga mereka bertiga turun dari sana memasuki gedung, Jiyong selalu menempelkan telapak tangan nya di belakang punggung seungri, perlakuan nya itu seolah benar benar menjaga sang adik agar tetap nyaman. Walaupun sebenar nya jiyong tidak tahu kalau hingga saat ini seungri bersusah payah untuk menahan detak jantung nya.
Mereka tiba disebuah ruangan yang cukup besar. Ada beberapa kursi tunggu disana
"Kalau begitu eomma tunggu disini, kalian masuklah"
Seungri masih bingung, kenapa ia juga harus ikut masuk ? Seperti nya ia tidak punya rencana apapun tentang ini ?
"Eomma , aku juga ?" Ujar seungri seraya menuding hidung nya sendiri dengan jari telunjuk. Dan sang ibu menganguk antusian seraya mendorong putra bungsu nya memasuki ruangan tersebut
**
Dahi seungri mengernyit "Ruang seleksi ?" Seungri menoleh menatap jiyong dengan wajah bingung "hyung, ini ruang seleksi kan ?"
"Uhm, tunggulah sebentar" ujar jiyong
Beberapa menit kemudian 3 orang namja datang menghampiri mereka.
"Yo ji,-- " ujar pemuda tinggi dengan suara bariton milik nya. Dan beberapa lain nya tersenyum
"What's up bro --"
Pandangan pemuda itu beralih menatap seungri"Dia adik mu ?"
