Tonton dulu trailer di atas sebelum membaca ceritanya.
___
Kepulan asap terlihat mengangkasa dari sebuah rumah mewah. Rumah yang memiliki sistem pemadaman api sendiri tersebut sudah berisik dengan suara alarm kebakaran yang meraung-raung. Seisi rumah panik dan berlarian keluar kamar.
Langkah berlari mereka terhenti saat menyadari api berasal dari satu kamar. Kamar anak termuda dari keluarga tersebut. Sang ayah tanpa takut membuka pintu kamar tersebut, hawa panas kobaran api langsung menyapu wajahnya membuat pria paruh baya tersebut mundur beberapa langkah.
"Tidak! Anakku! Chanyeol!!" Teriakan histeris sang ibu yang melihat kamar anaknya sudah benar-benar terlalap api.
"Chanyeol!!" Berusaha tetap yakin anaknya masih bisa diselamatkan sang ayah ingin memaksa masuk.
"Appa! Biar aku saja!" Anak tertua dari keluarga tersebut berlari membawa tabung pemadam yang langsung di semprotkannya.
Di belakang mereka si ibu terus menangis. Anak keduanya berusaha menenangkan dengan memeluk ibunya tersebut. Walau sebenarnya ia pun merasa takut, ia takut adiknya tidak selamat.
Taejoon berhasil memadamkan api tersebut. Keinginannya menyelamatkan sang adik membuatnya berani melangkah masuk memadamkan api yang membakar tempat tidur dan beberapa barang lain di sekitarnya.
"Taejoon? Ada apa?" Ayah mereka melihat reaksi Taejoon yang mematung di sisi tempat tidur.
Taejoon sendiri tidak tahu bagaimana menjelaskan ini. Dengan semua api yang membakar tempat tidurnya, adiknya Park Chanyeol tidak terluka sedikitpun. Tubuh besar itu masih terbaring tenang walau dalam keadaan yang sudah telanjang bulat.
Tuan Park memilih mendekat dan mendapati keterkejutan yang sama. Tentu mereka senang jika Chanyeol baik-baik saja, tetapi bagaimana seorang manusia bisa bertahan dalam api sebesar itu tanpa luka sedikitpun.
Saat itulah keluarga tersebut menyadari ada sesuatu yang tidak benar. Park Chanyeol, anak termuda dari keluarga Park semenjak hari itu harus menjalani hari-harinya dengan sangat-sangat berbeda.
Dua bulan berlalu setelah kejadian yang saat itu menggemparkan keluarga Park. Namun, keluarga mereka cukup bijaksana untuk tidak membuat berita ini sampai terdengar keluar. Sebagai direktur utama Park Industries, ayah Chanyeol tidak mau kejadian ini bisa merusak citra perusahaan besar mereka.
Walau begitu tuan Park tetap sangat peduli pada anaknya. Setelah mencari informasi kesana kemari dan membuat kesepakatan dengan beberapa pihak, sebuah laboratorium rahasia selesai mereka bangun. Laboraturium khusus ini di bangun jauh dari Seoul dan di sanalah juga Chanyeol di tempatkan.
"Selamat pagi Park Chanyeol bagaimana keadaanmu?" Dokter berparas tampan dengan lesung pipi khasnya menyapa Chanyeol.
"Tidak terlalu baik."
"Semalam kau hampir memanggang kami semua, api yang keluar dari tubuhmu lebih besar dari biasanya."
Duduk di hadapan Chanyeol dokter tersebut meletakkan tablet di meja lalu memutar video rekaman saat api keluar dari tubuh Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
RISE OF THE PHOENIX: FIRST CAVALIER
FanfictionEternals Three adalah sebuah pohon yang menyimpan kekuatan paling besar di tata surya. Tumbuh dan dijaga dengan baik di Valhalla pohon itu akhirnya memancing perang besar berkepanjangan. Demi menjaga keseimbangan alam semesta, dua belas ksatria meme...