Tidak ada yang sempurna,
Bahkan yang dibanggakan terkadang menyakitkan,
Ntah aku yang terlalu bodoh hingga perduli sejauh ini,
Atau memang sudah takdirnya disakiti,
Bahkan tawa yang ku perlihatkan padanya,
Kini bukan tawa yang tulus,
Melainkan tawa yang menyakitkan,
Bahkan aku sangat ingin membenci semua itu,
Namun tidak bisa,
Ntah karna hati ku yang terlalu sabar,
Atau kau saja yang tidak tau diri.-ditafebiyana18