chapter 10

472 32 0
                                    

Ntahlah semakin lama gue semakin dekat sama dia

Kayla Askari

"Gue juga  ga terima ichan suka sama cewe centil  yang stupid kaya dia" Ucap satu temannya lagi.

"Kita harus Bikin pelajaran sama dia" Ucap Perempuan yang di sebut bel tadi.

"Iya harus" Ucap teman temannya.

***

Kayla dan Nanda sudah sampai di parkiran. Lantas Nanda melepaskan gengaman nya pada kayla dan Menaiki motornya sebari mamakai helm dikepalanya dan memberikan helm pada kayla.

Terlihat Kayla Memakai helm nya namun tidak kunjung menaiki motor Nanda.

"Kenapa?" Tanya Nanda hangat pada kayla.

"Eh kak gue kan pake rok gimana naik nya?" Tanya Kayla kebingungan.

Nanda hanya mengeleng ngeleng kepala lalu menyodorkan tangannya untuk kayla, Namun kayla hanya melihat tanggan Nanda tanpa mempunyai niat untuk memegangnya.

"Kenapa lagi?" Ucap Nanda lesu.
"Kakak merem ya, jangan ngintip awas" setelah Nanda memejam kan mata, Kesempatan Kayla buru buru naik motor Nanda.

Nanda hanya geleng geleng kepala lihat Tingkah Kayla yang  menurutnya perempuan yang satu ini beda dengan perempuan yang lain, beda waktu beda sifat juga yerhadapnya.

Disepanjang jalan tidak ada yang membuka bicara mereka berdua larut dalam pikiran masing masing sampai akhirnya mereka sampe ditempat yang mereka tuju.

"Masuk yu" Ajak Kayla secara reflek menarik tangan Nanda. Tapi Nanda pun tidak menolaknya. Rejeki batinnya.

Setelah mereka masuk mereka pun menuju tempat pesanan  dan Kayla pun memesan pesanannya

"Mba es krim vanila topingnya chocochip 2 ya cupcake coklat satu- em sebenytar ya mba -kak mau pesen es krim apa?tanya Kayla.

"Terserah" Jawab Nanda sambil memainkan hp nya.

"Mba emang ada es krim terserah ya?" Tanya Kayla pada mba pelayan nya yang di jawab dengan gelengan dan senyum tipisnya .

Nanda pun yang berada dibelakang Kayla terkekeh sambil berusaha menahan senyumnya. Kayla melihat kebelakang merasa Nanda menahan senyum.

"Cie kakak  senyum, senyuman aja gausah ditahan gitu" Ucap Kayla sambil menyenggol-nyenggol bahu Nanda.

"Apasi Kay" Ucap Nanda dingin, memang ya sifat Nanda dideoan orang lain memang begitu.

Kayla kembali melihat kembali kedepan kearah mba pelayannya.

"Yaudah mba es krim vanila toping chocochip 2, cupcake coklat nya 2 sama Es krim green tea toping kit kat satu jadi berapa?" Tanya Kayla pada mba pelayan cafe.

"Semuanya jadi 65 ka " Ucap Mba pelayan dengan senyum yang tidak hilang dari wajahnya.

Kayla pun mengambil Dompetnya ditasnya. Namun dikasir sudah ada uang satu lembar 100 ribu. Kayla pun menatap Nanda dengan raut binggung.

"Lo itu lupa atau pikun sih kan gue janji gue yang bayar, cantik cantik pelupa " Ucap Nanda sambil menyentil sedikit jidat kayla, yang dibalas cengiran oleh Kayla.

"Pesanannya ditunggu 7 menit ya kak" Ucap mba pelayan dengan ramah.

Kaylapun mengangguk dan mengajak Nanda untuk duduk di meja pojok dekat jendela.

"Makasih banget ya kak udah tadi dijemput, sekarang di traktir lagi"ucap Kayla sambil menatap awan dibalik jendela yang sedikit berwarna gelap.

"Itukan janji gua "ucap Nanda tersenyum kearah Kayla, senyuman yang jarang sekali ia berikan pada wanita lain selain bundanya.

My Sweet Bad Boy (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang