chapter 18

352 23 0
                                    

Hari senin, diawali dengan pagi yang sangat panjang dan melelahkan, kebanyakan para murid berangkat lebih pagi guna mengikuti kegiatan upacara bendera.

Kayla berdiri dibarisannya, ya siapa lagi kalo bukan barisan gengsnya yang terdiri dari syira dan tiana namun kali ini ada yg beda, di paling belakang ada seorang nerd yang meminta izin untuk mengikuti barisan mereka, dengan baik hati kayla mengijinkan nerd yang baru ia lihat ini.

"RAPIKAN BARISAN" pemimpin barusan memberikan arahan pada seluruh murid.

Kayla menolehkan kepalanya kesamping , ia tersentak karena mendapati Nanda berada disamping barisannya.

Nanda menahan tawanya daat menyadari kekagetan kayla dengan wajah nya yang berubah merah karena terpapar cahaya matahari

Kayla menundukan kepalanya karena ia masih malu dengan pernyataan Nanda tempo hari.

Nanda melihat Kayla yang menundukan kepala hanya bisa terkekeh pelan karena sifat pacar barunya itu, ups? Pacar baru.

Nanda mendekati tanganya dan memgang dagu Kayla untuk mengangkat kepala gadis itu, kayla kaget dan seketika tubuhnya kaku.

" Angkat wajah mu sayang, nanti mahkotamu jatuh " Ucap Nanda sambil tersenyum manis pada Kayla.

" Hem cie kaya nya ada yg jadian" Goda Syira menyenggol kaula menggunakan sikutnya.

" Paan sih Ra" Ucap Kayla semakin menunduk dalam dalam karena mungkin pipinya sekarang sudah menjadi kepiting rebus.

" Traktiran njir" Ucap Raqiila menjitak kepala Nanda.

"Sans aja nanti pulang sekola kita kafe" Ucap Nanda santai sambil menatap kemvali Kayla.

" Aku bilang angkat kepalamu nanti mahkotanya jatuh" Ucap Nanda melihat Kayla.

"Iya iya" Ucap Kayla kemudian fokus pada upacara bendera dengan pipi yang merona.

Melihat itu Nanda hanya tersenyum senang melihat pipi gadisnya yang merona larena ulahnya.

...

Kali ini kelas XI 1 sedang kedatangan anak baru yang kata mereka penampilannya seperti nerd.

Masuklah gadis tersebut memang seperti nerd dengan baju pajang kebesaran rok yang menutup sepatunya, rambut yang di kucir 1 itupun dibawah memakai kecamata dan ada tahi lalatnya di pipinya.

Semenjak gadis itu masuk banyak sekali hinaan-hinaan yang dilontarkan pada gadis itu, namun tidak dengan Kayla Dkk walaupun mereka popular namun mereka tidak penah menginjak-injak kaum lemah, kecuali mereka yang dulu memancingnya.

"Wah anak nerd"

"Njir kucel banget"

"Wah orang beasiswa kayanya"

"Gaada cantik-cantik nya"

"Najis njir liat mukanya"

"Bukannya cewe yang tadi sebaris sama kita?" Ucap Tiana pemasaran.

"Hem" Ucap Kayla masih fokus dengan buku tulisnya.

"Kayanya orang miskin deh"

"Ko gue pengen muntah yah?"

Kayla yang jengah pun reflek berdiri dan mengebrak meja dengan keras.

"Woyy kalian bisa diam nga?? Dia mau ngenalin diri jangan sibuk sendiri sama ocehan ocehan ga berguna" Tegas Kayla terdengar kesegala penjuru kelas seketika kelas hhening. guru pun memberikan jempol pada kayla karena telah memenangkan kelas.

My Sweet Bad Boy (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang