chapter 1 pertemuan pertama

2.3K 86 3
                                    

" Mungkin tuhan telah merencanakan sesuatu atas pertemuan kita "

Nanda Alaska
.


Ini adalah minggu pertama Kayla menjadi siswa putih abu di SMA Atma setelah melakukan kegiatan MPLS yang sangat melelahkan.

Kringggg.....

Bel masuk telah berbunyi tepat pada pukul 7.10 pertanda jam pertama akan segera dimulai.

"Ish Males Banget gue jam pertama, pelajaran nya ngebosenin banget!" Ucap Tiana sambil meletakan kepalanya di meja.

"Lo tuh yah baru juga masuk kelas udah kaya gitu apalagi entar?!" Ucap Syira sambil menyenggol lengan Tiana.

Kayla hanya mendengar ucapan teman tenannya, namun saat asik asiknya  tiba tiba kayla beranjak dari bangkunya.

"loh key mau kemana ?" tanya syira pada Kayla karna terlihat begitu buru-buru.

"Gue lupa tadi di panggil pa Rama, lo tau kan pa Rama kalo marah gimana?! " ucap Kayla sambil bergegas keluar kelas.

"mau ditemenin salah satu dari kita ga kay?" Teriak Tiana pada Kayla yang sudah ada di ambang pintu kelas.

"gausah na!" Kata kayla dari luar pintu kelas.

Kayla berjalan dengan setengah berlari, saking terburu-burunya tiba tiba Kayla...

Brukk

Kayla menabrak seorang cowo yang lebih tinggi darinya dengan Penampilah yang menurutnya Absurd, Baju di keluarkan, celana abu yang di pensilkan, rambut yang sedikit pajang, tidak memakai dasi. Mencerminkan seorang yang bad ditambah minuman soda yang membasahi baju nya yang tak sengaja Kayla tumpahkan.

"Maaf banget,gua ga sengaja, tadi buru-buru" Ucap Kayla menundukan kepalanya.

"maaf-maaf liat ni baju gua basah makanya kalo jalan itu liat-liat !" kata cowok itu dengan nada marah sambil melirik kayla yang menundukkan kepalanya.

"Kalo orang ngomong liat matanya bikan liat kebawah" Ucap Cowo itu ketus kearah Kayla.

"Maaf" Ucap Kayla sambil menatap mata elang milik Nanda.

Mata ini? Mirip sekali dengan dia Batin Nanda.

"Dengan lo minta maaf ga bisa buat baju gue bersih!" Ucap Nanda menatap lekat lekat wanita didepannya.

"Terus gue harus gimana supaya lo nga marah?" tanya Kayla polos menatap Nanda.

"Gampang, lo sebutin nama lengkap lu, dengan begitu gue maafin lu" Pinta si cowo itu.

Aneh nih cowo batin Kayla.

"Na.a.ma. ..aa gua Kayla Askari putri yaudah gue buru-buru, sekali lagi maaf ya" Ucap Kayla tiba-tiba gugup sambil bergegas pergi kearah ruang Guru .


"oh namanya kayla, pasti anak kls X-1" Kata cowo itu sambil mengangguk anggukan kepalanya dan memandangi punggung Kayla yang lama kelamaan menghilang.

"Duh sial banget sih gue nabrak cowo tadi, malah mukanya serem lagi, untung ganteng, eh... duh apaan sih Kay. tapi kenapa ya dia malah nanya nama gue bukanya marah dasar aneh... Tau ah pusing gue" Ucap Kayla tak sadar sambil berjalan kearah pintu ruang guru.

"Semoga aja gua ga di apa-apain setelah dia tau nama dan kelas gue," Lanjut Kayla bergidik ngeri  sambil masuk keruang guru.

Setelah selesai urusannya dan keluar dari ruang guru Keyla bergegas kembali kekelas karena pelajaran di kelasnya adalah pelajaran Pak Tomi, namun sampainya di ke kelas Kayla tidak melihat adanya pa , bangku gurunya masih kosong. Apa mungkin guru itu izin ada keperluan? Ah Kayla tidak peduli .

Pa Tomi adalah salah satu guru yang bisa dibilang paling ditakuti oleh murid-murid siswa SMA Atma karena tatapan nya yang tajam yang bisa membuat lawan nya terimindasi dan suaranya yang keras, twgas membuat banyak orang segan terhadapnya.

Setelah duduk dikursinya Kayla langsung diserbu pertanyaan oleh kedua sahabatnya yang cerewet itu.

"Ya ampunnn Kayla lama banget sih lu keruangan gurunya. Untng Pa Tomi gak masuk, jadi Lo bisa selamat dari kemarahannya," Cerocos Syira menatap kesal sahabat nya.

"Iya Kay, lu ngapain aja di ruang guru?"Tanya Tiana penasaran.

"Sabar bentar bisa nga?!, gue baru datang main interogasi aja" Ketus Kayla menatap tajam kedua sahabatnya yang hanya menampilan cengiran dan mengacungkan tangan berbentuk peace, itu memang  khas mereka.

" Tadi tuh diruang gurunya gue sih ga nyampe 10 menit, bu Dwi cuman minta data data gue yang belum lengkap, cuman ya   mungkin gue lagi sial aja nabrak cowok!" Ujar Kayla santai menatap Syira dan Tiana secara bergantian.

"Hah cowok? Siapa?" Tanya Syira dan Tiana berbarengan dengan wajah terkejut milik mereka.

" Whaha Kompak anjir, gitu dong" Ledek kayla tertawa terbahak-bahak .

"Bacot" Ucap Tiana menatap sengit kearah Kayla.

"Cerita jangan banyak bacot lo" Ucap Syira malas.

"Hem sans aja kali gausah tegang" Ucap Kayla santai.

" Jadi tadi pas gue buru-buru keruangan guru, gue nga sengaja nabrak cowok nah minuman cowok itu tumpah kebaju dia,ya gue minta maaf, eh malah dia marah- marah gue udah minta maaf tapi dia gamau, ya gue tanya dia maunya apa biar gue di maafin. Dan kalian tau, dia mau maafin gua kalo gue ngasih tau nama gue, yaudh sih hal yang ga penting juga di tambah karena gue buru-buru yaudah gue kasih tau, udah itu gue gatau deh cowok itu kemana?!" Kata Kayla panjang lebar sambil minum air yang ada di tasnya.

"Key Lo sebutin ciri-ciri cowok yang lu tabrak tadi!" Pinta Tiana penasaran.

"Cowo nya itu putih bajunya itu dikeluarin ga pake dasi, celana di pensilin, pokonya kek preman bedanya dia ganteng" Ucap Kayla memikirkan cowok tadi.

Tiana menepuk jidatnya melihat kelakuan Kayla,

"Ya ampun Kay itu kan Kaka kelas kita ,tapi lu gapapa kan?" Ucap Tiana kaget.

"Hah seriously?, kayanya tadi gue nga sopan banget ngomong sama dia" Ucap Kayla panik mengingat cara tadi dia bicara.

"Nanti aja ya pas Istirahat gue ceritain semua tentang dia" kata Syira sambil menepuk pundak Kayla singkat.

🌼🌼🌼

Yaey akhirnya aku publish:( jangan lupa vote ya :(kalo kalian gak vote nanti aku ragu lagi buat bikin part selanjutnya:)

Gimana cerita pertamanya?
_maaf bila ada kesamaan dalam nama dan alur cerita itu murni tidak di sengaja_

My Sweet Bad Boy (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang