Basketball Girl VS Cold Boy

3 : Lebih dekat

Hari ini hanya ada 2 jam pelajaran, yaitu Kimia dan Agama. Atas permintaan kelas 11 IPS 3, mereka memilih dua pelajaran itu dan langsung pulang karena ada Rapat MPK. Dan Aira adalah ketua MPK yang akan menjabat sampai kelas 12 semester pertama.

kaget? sama.
tapi alasan sekolah bagus sih.
mereka mau memiliki ketua yang belum terlalu berpengalaman dalam organisasi yang lebih mengarah ke akademis bukan non akademis seperti menjadi Kapten Basket.
Aira adalah orang yang cocok.

.

"panggilan untuk seluruh Anggota MPK, sekarang juga berkumpul di Ruangan MPK dengan membawa tas." itu adalah suara Rena, sekertaris MPK.

"bye, Feb, bye Yo, bye semuaa." Aira berteriak dari pintu kelas.

"bye Airaaa." seluruh orang dikelas menyapa balik Aira.

Aira berjalan dengan membawa tas nya dari kelas menuju ke ruangan MPK diatas.

"menurut saya kamu cocok bersanding dengan Aira sebagai Wakil Ketua MPK." terdengar suara dari ruangan Pak Budi, pembina MPK.

"hah? apanih?" Aira mulai menguping.

"loh, kamu ngapain Ra?" tanya Pak Dani.

"eh pak, ini lagi senderan, kepala saya tadi kejeduk, aduh sakittt." Aira beracting demi tidak mendapati berbagai curiga dari guru BK itu.

"ohh. yaudah kamu lebih hati-hati, ya?"

"iya, Pak."

Pak Dani memasuki ruang guru.

fyuh selamat. pikir Aira dalam hati.

Aira langsung berjalan kearah Ruangan MPK. "siapa ya kira-kira yang jadi Wakil gantiin Bona?"

.

"Oke. Hai semua!" sapa Aira kepada anggota MPK.

"Haiiiii." jawab semuanya.

"jadi hari ini kita bakal rapat soal AdNus Cup yang bakal diselenggarakan bulan Februari tanggal 5-10, jadi gue harap kalian serius." semuanya mengangguk mantap kearah Aira.

"by the way, tadi gue dapet sekitar sejutaan buat konsumsi Rapat kita dari hari ini sampai besok, dikarenakan rapat kita agak memakan waktu banyak." sambung Aira.

"ada yang mau usul?"

"minumannya Chatime aja!"

"JANGAN!! Thai Tea dum-dum ajaaa!"

"Xing Fu Tang aja gimana?"

"makannya Geprek Bensu!"

"Xi Bo Ba aja cuy!! enak tenan."

Saking berisiknya suasana Ruangan MPK hari ini, Aira jadi pusing.

"DIEMMMMM!!!!" Aira berteriak dengan tegasnya lalu langsung mengatur napas.

"biar adil nentuin nya pake polling. setuju?"

"setuju!!!"

Tiba-tiba saat mereka semua sedang sibuk polling, Pak Budi masuk dan membisikan sesuatu kepada Aira.