Basketball Girl VS Cold Boy

2 : Tanding

Tantangan Cyntia kali ini adalah tantangan terbodoh yang pernah dia keluarkan.
entah dari mana Cyntia bisa memikirkan cara itu.

"hah? dia ngajak lo tanding basket? yakin? HAHAHA." Feby tertawa saat memandang wajah Aira.

"rasanya gue pengen ngomong ke Cyntia sekarang, jangan banyak-banyak gaya jadi orang." sambung Rio.

"oh, jelas." jawab Aira.

"tapi masalahnya gini lho," Aira hendak menjelaskan apa yang dikatakan Cyntia tadi, "dia ngajak gue tanding buat dapetin Ardan. Jelas gue kan gak suka sama Ardan. ngapain juga gue tanding buat dia?" sambung Aira.

"udah terima aja!"

tadi pagi.

FLASHBACK ON

"gue nantang lo buat tanding basket!" teriak Cyntia didepan wajah Aira.
"hah seriusan lo? hahaha." Aira tertawa kecut.
"iya gue serius! biar kita buktiin siapa yang cocok dapetin Ardan? lo atau gue!" Cyntia tersenyum menjijikan.

"Heh Ratu Uler! Tentu aja gue bakal terima tantangan lo. Tapi inget! gue nerima tantangan lo bukan karena Ardan! tapi karena gue mau buktiin, kalo elo gak cocok punya permasalahan sama gue!" Aira meninggalkan tempat itu.

Tanpa dua orang itu sadari, Ardan dan kawan-kawannya mendengarkan ucapan mereka.

"gede juga nyali Cyntia ngajak Aira tanding. secara tuh cewe jago banget. sangar banget lagi." ucap Reno.

"kita liat nanti." ucap Ardan dibalas oleh anggukan dari teman-temannya,

FLASHBACK OFF

.

Hari pertandingan pun tiba. Aira menjadikan beberapa anak basket andalannya berada di teamnya.

Aira turun ke lapangan lengkap dengan jersey hitam nomor 21 bertuliskan Angkasa, dan beberapa pemain andalannya.

tiba-tiba ada seseorang yang menarik pinggang Aira.

"semangat! gue dukung lo." ternyata itu Ardan.

Ardan mengusap halus pinggang Aira.

DEG!

"yep, thanks." jawab Aira sekalem mungkin.

.

"main sehalus nya. ngerti kan semuanya?" tanya Aira.

"Ngerti, Ra! ayo kita bantai tuh cewe gajelas." sambung Feby.

Kelompok Aira terdiri dari dirinya sendiri, Feby, Ratna, Olivia, Rere, dan cadangan lainnya.

"kuy!"

"AdNus. bisa bisa bisa, Hu Ha!"

"Pritttttt." pertandingan dimulai.

"Bola dipegang oleh Feby, dioper ke Aira, Aira oper Ratna, Ratna shoot! Masukkk! 2 poin untuk Team Angkasa." suara komentator menggelegar sampai kedalam gendang telinga para penonton.