part 5

5.7K 308 11
                                    

"pa apakah aku harus membeli bunga" ujar Guntur yg memutar stir mobil

"Menurut papa tidak perlu"

"Jadi, apa yg harus Guntur lakukan"

"Bilang saja kepada Hermawan bahwa kamu tur inggin serius menjalani hubungan kamu dengan dirga sama seperti hal nya dengan papa saat melamar ibu mu"

"Wah seperti nya papa sudah mahir dlm perjalanan cinta"

Sudret hanya tertawa dan di ikuti oleh Guntur

Mobil melaju kencang hingga membuat daun berjatuhan dari pohon nya dan di tiup oleh angin kembali agar ia tidak terjatuh di tempat yg sama ...

"Siti apakah sudah selesai"

"Sudah Mawan sudah selsesai, aku inggin mengganti baju ku yg sudah kotor"

"Baiklah aku akan menunggu kedatang tuan Guntur, dan jangan lupa bangun kn putra kita"

Siti berjalan kearah di mana Dirga berada ia melihat Dirga yg sangat pulas tertidur ia enggan untuk membangunkan putra semata wayang y tersebut dan kembali kearah kamar nya untuk mengganti baju tersebut

.............

Mobil yg tadi y melaju kencang kini memperlambat jalan ya dan mobil itu akan memasuki parkiran yg sudah tersedia ... Keluar lah Guntur dan sudret dari dalam mobil mereka menuju di mana rumah Hermawan ...

7 menit kemudian

"Selamat siang pak"

"Siang mawan" ujar sudret

Guntur hanya tersenyum kepada Mawan

"Silahkan masuk tuan"

"Baiklah, ayo tur kita masuk"

Guntur dan sudret masuk kedalam rumah Mawan, dan Guntur melihat lihat foto foto Dirga ia rasa nya inggin tertawa melihat foto yg lucu dan gemas...

"Jadi kedatangan pak sudret_"

"Tolong mulai sekarang jangan memanggil ku dengan sebutan pak"

"Tetapi pak adalah bos saya dan tuan Guntur"

Guntur hanya menyimak saja dan sekali kali memandangi foto yg membuat hati nya geli

"Sekarang saya tidak punya banyak waktu mawan., boleh kah sekarang panggil istri mu ada yg saya inggin bicarakan kepada kalian berdua, Ini serius!!!!"

"Baikalh, saya akan memanggil istri saya Pak"

Mawan memanggil istri nya dan menyuruh nya untuk bertemu dengan sudret di ruang tamu ...

"Siang Tuan"ujar Siti

"Siang,"

"Jadi pak apa kehadiran bapak mengunjungi rumah kami" .

"Putra ku inggin melamar putra mu"

Mawan dan Siti tercengan mendengar perkataan yg keluar dari mulut sudret mereka berdua menatap satu persatu

"Jelaskan tur kepada ibu dan ayah nya"

"Saya menyukai putra kalian"

"Tetapi, di mana kamu mengenal putra saya tuan, kan putra saya tidak pernah keluar rumah"

"Maaf Bu saya mengenal-"

Suara Guntur terputus setelah melihat malaikat kecil keluar dari dalam kamar dengan mengucek ngucek mata nya

"Ibu Dirga lapar"

Siti tidak menjawab nya

Dirga berjalan kearah Guntur dan duduk di pangkuan Guntur ia tidak menyadari bahwa yg iya dudukki adalah Guntur

MY FATHER'S BOSS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang