part 8

5.5K 232 11
                                    

Guntur dan Dirga duduk di depan kasur sambil duduk menonton televisi dan mengemil makanan yg di beli Guntur ...

"ISS oom liat nih wafer nya abis,"

"Kan masih banyak lagi sayang" ujar Guntur dengan mengunyah wafer yg tinggal satu ...

"Setengah setengah biar adil" ujar Dirga

Ide mesum keluar dari dalam pikiran Guntur

"Ok kita setengah setengah, tetapi?"

"Tetapi apa om"

"Harus menggunakan mulut"

"Dirga gak mau"

"Yaudah deh oom makan aja semua"

"Eh.. tunggu, yaudalah"

Guntur menggigit ujung wafer tersebut dan mendekati ke mulut Dirga ... Guntur dan Dirga mulai mengunyah wafer tersebut dan semakin dekat antara bibir Dirga dan bibir Guntur ... Saat wafer itu mulai habis Guntur dengan siggap memakan wafer tersebut dan mencium bibir Dirga ...

"Oooom jahatt,,, masa cium cium Dirga aja ..."

"Yah gimana lagi kamu kan istri om, jadi kamu harus om yg cium"

"Apakah harus om seperti itu"

"Iya sayang suatu saat kamu bakal tau"

"Dan kenapa om gak pakai baju kan Udah pakai AC"

"Yah kan om cuman berdua sama kamu kalau perlu om buka aja celana om sekarang" ujar Guntur dengan membuka tali pinggang nya ...

"Oom jangan di lepas"

"Kenapa sayang om gerah"

"Nanti ibu lihat om bakal di marahin"

"Kan ibu lagi masak, kita kunci aja pintu nya"

"Dirga gak mau" Dirga berlari keluar dan meninggalkan Guntur yg sedang tertawa lebar melihat Dirga malu

"Dasar istriku, gimana coba kalau lihat aku gak pakai baju, pingsan mungkin yah"

......
....
...
...

"Sekarang tugas ku selesai aku akan pulang" ujar Mawan

Mawan membereskan barang barang nya dan segera pergi untuk pulang tapi ia bertabrakan dengan sudert dan dokumen yg di pegang oleh sudert terjatuh ... Mawan langsung membantu sudret untuk meminta maaf

"MMaaaf tuan maaaf"

"Tolong lah Mawan jangan menyebut ku dengan sebutan tuan kau adalah kerabat ku sekarang"

"Tetapi saya sudah terbiasa menyebut tuan"

"Belajar lah Mawan putra ku dan putra mu akan segera menikah"

Mawan hanya mengangguk ngagguk

...

"Dirga mengapa kamu berlari",

"Tidak ada apa apa Bu, hanya inggin melihat ibu memasak saja"

"Owh,, di mana om Guntur"

"Di kamar sedang menonton televisi,ibu apa boleh Dirga tanya"

"Kamu mau tanya apa sayang"

"Apa iya Dirga akan nikah sama om Guntur"

"Iya sayang kamu mau kan nikah sama om dirga"

"Mau bu, cuman kan Dirga masih sekolah"

"Nah gitu dong sayang" ujar Guntur dengan mencium pipi Dirga

MY FATHER'S BOSS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang