Suara ketikan Laptop masih terdengar dari kamar Guntur Ia terus berkerja setelah satu harian bersama Dirga ia akan menyelesaikan tugas kantor nya satu persatu dokumen ia periksa secara teliti
Untuk mendapatkan hasil yg memuaskan. Saat ia terus berkerja suara ketokan pintu terdengar dan terbuka lah pintu tersebut"Papa"lirih guntur
"Mengapa masih belum tidur tur"
"Ini pah sedikit lagi akan selesai, papa sendiri mengapa belum tertidur"
"Papa baru saja siap gym"
Guntur hanya mengangguk saja dan bertanya ada apa papa nya kemari"Sini duduk dekat papa"
Guntur menutup laptop nya dan berjalan di mana sudret sedang duduk di sofa
"Ada apa pa?"
"Putra papa sudah besar ternyata, boleh kah papa peluk sebentar".
"Ada apa ini pa"
"Tidak papa hanya inggin memeluk putra papa saja apa kah tidak boleh"..
"Boleh dong pa masa gak boleh sama anak sendiri"
"Apakah kamu sudah serius tur"
Guntur melepaskan pelukan papa nya dan bertanya heran
"Apa yg papa bicarakan?"
"Apakah kamu sudah siap menerima kewajiban kamu"
"Maksud ya pa?"
"Kami serius inggin menikah dengan dirga"
"Guntur serius pah"
"Apa kamu tidak mau punya keturunan tur"
Guntur tersenyum kepada papa nya dan berdiri ia berjalan dan membuka jendela kamar nya ...
"Aku serius inggin menikahi Dirga pah, dan menyayangi ya seperti istri ku, biar pun ia lelaki aku tetap mengaggap nya perempuan"
"Apa yg membuat mu yakin tur"
"Di memiliki wajah seperti wanita halus lembut dan bibir seseksi seperti wanita"
"Cuman itu saja"
Guntur membalikan badan nya dan berjalan kearah sudret yg sudah dari tadi berdiri di belakang nya
"Papa inggin tahu lagi"
"Ya papa inggin tahu?"
"Ia memiliki rahim seperti wanita pa"
"Jangan terlalu ngaco tur ia lelaki tidak memilki rahim"
"Papa tidak percaya"
"Tidak"
"Baiklah pa besok Guntur akan bawa Dirga kerumah sakit untuk memeriksa nya"
"Baiklah papa akan ikut meriksa nya, semoga apa yg putra ku katakan benar"
Guntur memeluk sudret yg ia anggap seperti ibu nya yg membesarkan ia dari kecil tanpa seorang ibu ......
™™™™™™™™
✓Lemari baju terbuka, seprai tidur terbuka guling guling terlempar kesana kemari dan seorang pria kecil yg sedang berdiri di atas kursi dengan posisi kamar seperti kapal pecah ....
"Ibuuuuuuuuuuuu" jerit Dirga
"Ibuuuuuuuuuuuu"
"Ibuuuuuuuuuuuu"Dirga memanggil ibu nya tetapi ibu nya tidak mendengar nya, saat ia terus memanggil ibu nya Ponsel yg baru di belikan oleh Guntur berdering Dirga melihat ponsel nya dan melihat nama suamiku ia langsung mengangkat nya
"Halo istri om"
"Oooooooommmmmmm tolonggin Dirga"
"Kamu kenapa sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FATHER'S BOSS MY HUSBAND
Teen Fiction"Menikah dengan ku dan kujadikan kau permasuri istana ku-" bisik guntur kepada dirga