01. Mas Jeongguk

14.1K 1.1K 232
                                    

Selamat malam....
Anjir saya nggak pernah nyangka lho kalau buat cerita non-baku akan se kampret ini susahnya. Keren sekali untuk semua temen-temen yang sudah pernah bikin cerita non-bakunya.

Awalnya mau saya jadikan satu bagian, tapi eman-eman sekali. Rasanya saya pengen lama-lama sama Dek Taehyung ahgssusnwisjjsjs //nanges.

Jadi, silakan diterima kado natal dari saya!

Jangan muntah, ya! Ini non-baku pertama saya awoakaoakowka

.

.

.

Taehyung sudah satu tahun ini bolak-balik rumah-kampusnya. Habiskan waktu satu jam di jalan kalau (kebetulan) nggak macet, hanya karena dia nggak bisa jauh-jauh dari Bapak sebagai alasan. Sudah jadi kebiasaan. Bahkan terakhir kali dia coba untuk liburan ke luar kota, baru turun pesawat saja dia sudah mengeluh masuk angin, rewel mengadu bahwa dia kepingin pulang. Kangen Bapak.

Tapi libur semester kemarin dia kena tipes, kecapekan dan kurang makan katanya. Bapak, yang jelas-jelas sudah kasih uang saku banyak-banyak buat jajan marah, malu katanya waktu dokter bilang anaknya sakit karena kurang makan padahal Bapak jelas sudah kasih uang buat dihambur-hamburkan. Jadilah semester baru ini, Bapak resmi mengutus Taehyung untuk ngekos dekat kampus saja. Katanya biar tidak capek di jalan sekaligus supaya Taehyung nggak punya alasan untuk lupa makan. Sebab gara-gara jauhnya perjalanan yang mencapai satu jam, Taehyung sering sekali bablas dan berakhir ketiduran begitu sampai rumah. Jadilah dia sering nggak makan, menjadi kurang gizi, dan berakhir sakit tipes seperti ini.

Kos yang dicarikan bapaknya dekat sekali jaraknya dari kampus, tujuh menit jalan kaki (khusus buat Taehyung bisa lebih lama) karena jalannya lemot sekali. Terlalu malas, katanya. Di depan kosnya ada warteg. Bapaknya sudah datang sendiri ke sana membawa bingkisan gula teh, dengan bersungguh-sungguh meminta tolong Ibu Warteg untuk mengingatkan Taehyung agar tidak lupa makan.

Taehyung, yang tubuhnya masih kurus sehabis sakit waktu itu cuma bisa ketawa-ketawa saja. Bapaknya yang begini yang buat dia jadi Anak Bapak banget! Bapak selalu ingatkan Taehyung, menyuruh dia untuk nggak bermanja-manja sebab dia adalah laki-laki katanya. Tapi coba lihat sendiri, Bapak ini aneh juga menurutnya, mau dilihat dari sudut pandang mana juga sekarang Bapak ini sedang memanja Taehyung namanya. Tidak konsisten.

Tiga hari ngekos, jadwal sehari-hari Taehyung adalah telepon Bapak. Sambat dan merengek, entah itu mengadu bahwa kasurnya kurang tinggi, selimutnya kurang tebal, makannya nggak enak, dia masuk angin, harus kerokan, kepingin pulang karena kangen mau ketemu Bapak.

Bapak, disela-sela waktunya mengajar (Bapak Taehyung kepala sekolah SMA Swasta) pasti ada saja kalanya pamit untuk mengangkat Telepon dari si manja anak satu-satunya. Murid Bapak sampai paham, hafal betul bahwa anak Bapak ini benar-benar definisi dari Anak Bapak sungguhan! Bukan kaleng-kaleng, setiap hari ada saja tingkah aneh (dan lucu) yang pak kepala sekolah bawa saat mengajar, bercerita tentang anak semata wayangnya yang sudah gedhe dan punya hobi kerokan.

Hari itu kebetulan Taehyung ada kelas pagi. Jam delapan. Bapak tentu sudah telepon sejak pukul enam agar Taehyung punya waktu untuk sarapan dan bermalas-malasan. Tapi jelas, dia berakhir ketiduran. Sewaktu Taehyung membuka matanya, jam yang Bapaknya tempel di atas pintu kamarnya sudah tunjukkan setengah delapan dari jarum-jarumnya. Setengah delapan dan dia bahkan belum kerja laporan.

Taehyung masuk Fakultas Farmasi, sekarang sudah hampir semester empat dan dia sebenarnya masih nggak paham juga alasan dia masih terus-terusan di sini. Menyesal sekali, aslinya. Dulu dia hanya iseng-iseng saja bertanya pada orang yang duduk di sampingnya dia mau masuk fakultas apa. Waktu itu orang itu kelihatan sumringah, membalas pertanyaan ngaco Taehyung dengan jawaban bahwa dia mau masuk Farmasi kampus mereka. Bagus katanya. Taehyung, yang belum punya cita-cita selain jadi kaya raya akhirnya manggut-manggut saja, dengan sembrono ikut menulis prodi Farmasi juga di kertas pendaftaran miliknya. Hoki sekali, Taehyung lolos seleksi.

M A S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang