Line
Miku :
Kak, kamu di ruang musik?Dowoon :
Iya, tunggu 10 menitMiku :
Aku di lapangan ya kak sama alenaDowoon :
OkeMiku meminum susu cokelat yang ia beli di kantin barusan sambil melihat Mark dan teman-temannya berlatih basket.
"eh denger-denger jinyoung punya cewe baru" ucapan alena sukses membuat miku tersedak.
"ya apa hubungannya sama aku sih"
"ya brengsek aja, udah 3x loh dia gonta-ganti cewek pasca putus sama lo"
"yaudah biarin aja, toh itu urusan dia"
"tuh tuh liat tuh orangnya merhatiin lo" Ucap alena sambil menepuk pundak miku dengan tempo yang cepat.
"ck apasih yaudah biarin" ucap miku setelah melihat ke arah jinyoung, dan benar saja lelaki itu hanya menatap miku dengan tatapan datar.
Jinyoung memutuskan hubungannya dengan miku secara sepihak, entah miku yang terlalu polos atau apa wanita itu hanya bisa mematung ketika jinyoung menyebutkan alasannya.
"aku udah bosen sama kamu, udah gak ada rasa, maaf ya"
Setelah itu pergi meninggalkan miku yang hanya bisa diam lalu menangis sesenggukan.
Miku menggelengkan kepalanya cepat, tidak ingin mengingat kejadian menyedihkan itu, ia memeriksa jam ternyata sudah pukul 5 sore, sepertinya ia harus pulang sekarang.
"ale, masih lama ya nemenin Mark? Udah jam 5"
Ale melihat jamnya "eh iya, gue anterin aja mau?"
"aku bareng kak dowoon kok- aku ke parkiran dulu ya, kali aja kak dowoon udah di sana"
"oooo, yaudah hati-hati ya mi" Ucap alena sambil melambaikan tangannya.
Miku menuruni tangga sambil membuka ponsel miliknya untuk menghubungi Dowoon.
"halo kak, udah selesai? Aku mau pulang sekarang nih"
"lagi beres-beres, tunggu bentar"
"aku langsung ke parkiran aja ya kak"
"kok gak di lapangan aja?"
"mmm gak deh hehe aku mau tunggu disana aja, bye kak"
"yaudah tunngu"
"aduh, eh maaf aku gak sengaja- kak Jinyoung?" miku langsung membulatkan matanya ketika sadar lelaki yang ia tabrak adalah mantan kekasihnya.
"makanya jalan tuh hati-hati, dari dulu kok teledor" kata Jinyoung sambil mengusap rambutnya yang basah dengan handuk kecil.
Miku melihat ke bawah, tidak berani menatap Jinyoung "iya kak"
Jinyoung tertawa sinis lalu menunduk "kalo diajak omong tuh tatap orangnya- oh apa jangan-jangan masih ngarep sama gue?"
Miku tertohok, ia menahan agar air matanya tidak keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Neighbour - Yoon Dowoon
Fanfiction"berisik" "biarin" "diem dong, aku gabisa tidur, kamu main drum jauh jauh sana ish!" "diem apa mau gue ketok pake stik drum?" "nyebelin!!!!"