Dowoon ;
Nanti malem ada acara gak?Miku ;
Engga kak, kenapa?Dowoon ;
Ayo liat kembang api di sungai han, mau ga?Miku ;
Ummmmm, oke!Dowoon ;
Sip, jam 10 kita jalan ya?Miku ;
Okee kak, just tell me if you're readyDowoon ;
👌Dowoon tersenyum melihat pesan terakhir yang dikirim oleh Miku, tidak disangka is mengajak gadis itu pergi bersamanya, dowoon tertawa pelan sambil berjalan ke ruang drum untuk latihan sebentar, karena sudah cukup lama ia tidak berlatih.
"eh, bakal berisik gak ya? Hehehe bodo amat deh biarin aja, biar kesini sekalian" modus Dowoon sambil tersenyum bodoh.
Lelaki itu sengaja memainkan drumnya keras-keras agar miku menegurnya, dan benar, 10 menit ia bermain sudah ada ketukan yang tidak santai dari seseorang.
Dowoon berjalan ke arah pintu dan tertawa jahil, sebelum membuka pintu ia langsung merubah ekspresi ya seketika menjadi biasa saja, seolah tidak ada yang terjadi.
"astaga kak" miku mengusap wajahnya kesal "diem bisa gak sih D.I.E.M? aku mau buat tugas jadi gak bisa aduuuhhh pusing kepala"
"kalo main drum ga ada suaranya berarti gue main ular tangga dong"
Miku tertawa sarkas "lucu kok kak, ayo bentar lagi aku ketawa kenceng— aahh udah lah terserah aku capek marah marah mulu! Terseraaahhh" Miku melotot ke arah dowoon lalu hendak beranjak, namun tangan gadis itu ditahan.
"apalagi? Mau ajak ribut lagi? Akur dikit gak bisa ya kak? Nanti aja berantemnya kalo mau pergi"
"kerjain disini aja tugas lo, sama hosun"
"mana hosun?" Miku langsung membuatkan matanya setelah mendengar nama kucing dowoon.
"tuh di dalem, katanya kangen sama lo"
"aaaaaa oke oke, bentar aku ambil buku dulu abis itu balik lagi— hosun tunggu yaaaa!!!"
Miku langsung masuk mengambil buku-bukunya, sementara dowoon hanya bisa tertawa geli, gadis itu mudah sekali di tipu.
Tak lama miku kembali membawa banyak sekali buku, dowoon yang melihat langsung membantu wanita itu membawakan beberapa bukunya.
"makasih kak hehe"
"aaaaaa halo hosuunn apa kabaaarrrr" miku menggendong hosun.
miaw.....
"huhuhuhu lucu banget, sini temenin aku bikin tugas" miku menaruh hosun di pangkuannya dan kucing itu menurut saja.
"eh kak gak usaahh, aku tadi dah mi—"
"bawel, diminum ajasih"
Miku memanyunkan bibirnya "yaudah makasih— hosun udah makan kak?"
"udah barusan"
"ooooooooo— kalo kakak?" katanya sambil menulis rangkuman.
"belum"
"makan dulu gak?"
"gak"
"kak"
"enggak ah gak laper"
"aku masakin"
"gaaaakkk"
"yaudah aku gak mau pergi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Neighbour - Yoon Dowoon
Fanfiction"berisik" "biarin" "diem dong, aku gabisa tidur, kamu main drum jauh jauh sana ish!" "diem apa mau gue ketok pake stik drum?" "nyebelin!!!!"