XVII. Festival Api Unggun

287 32 2
                                    


Pintu terbuka, seorang siswi memasuki ruangan Osis yang bagaikan rumah kedua bagi dirinya.

"Udah selesai semua min?" Minju menjawab setelah barang terakhir yang ia bawa di letakkan di meja "udah ini yang terakh---" sebelum sempat menjawab, Sakura menggoda

"Oh enak ya ada yang bantu bawain" lirikan mata Minju langsung menatap ke arah Hitomi yang mana hanya dirinya yang menyaksikan kejadian barusan.

Hitomi menghindari tatapan Minju ia secara instan langsung memfokuskan kembali ke bukunya yang sejak tadi ia baca.

"Hoho seorang kapten basket yang di idolakan hampir seluruh warga di sekolah ini bisa berakhir ngebawain barang-barang Osis? Sekuat apasih pesona seorang Kim Minju 😏"  goda Sakura

"Bukan begitu" Minju menjawab sambil fokusnya tetap merapikan barang yang ia bawa di atas meja

"Ya trus? Ceritain dong ke kita ya kan hii?" Lagi-lagi Sakura menyeret temannya itu memanas-manasi Minju.

"Ya gak ada apa-apa, mungkin dia ngeliat gue kerepotan dengan barang-barang yang dia liat di lapangan trus memutuskan membantu" Minju menekankan jawabannya sambil terus fokus akan kerjaannya itu.

"Uh gak seru, masa dia gak bilang apa-apa" raut cemberut Sakura seketika berubah. Ia membenamkan dirinya di sandaran kursi

"Bukannya dia sempat nyebut acara festival api unggun ya?" Tiba-tiba Hitomi melanjutkan obrolan yang sempat beberapa saat tadi terhenti oleh Sakura.

Seakan menyiram minyak di kompor yang sudah mulai panas, Hitomi, menyalakan semangat Sakura.

"Oh ya???" Kepo Sakura.

Minju pun menghela nafasnya, entah tanda ia sudah selesai mengeluarkan barang-barang dari kardus atau ia mulai tersulut oleh obrolan yang sejak tadi terbahas.

"Ini ditaruh di mana?" Minju mengangkat barang tumpukan dan berjalan ke lemari penyimpanan tanpa mempedulikan temannya yang penasaran itu.

"Jawab dong min~~" Sakura tidak menjawab dan mencoba memaksa dengan sikap manjanya.

"Taruh sini ya" Minju tidak mempedulikan temannya tersebut dan hanya mengikuti kemauannya sendiri menaruh barang di manapun.

Sejenak suasana sunyi dan hanya ada suara Minju grasak-grusuk sibuk menyusun barang ke dalam lemari dan tiba-tiba Minju menghembuskan nafasnya sekali lagi "Gak ada apa-apa kok, tadi dia cuma mention soal kesibukkan Osis kaitannya sama acara festival"

"Oh tapi mencurigakan juga sih gak biasanya, menurut rumor kan kapten basket dedikasinya cuma kegiatan basket semata dan emang gak tertarik sama sekali soal di luar kegiatan basket apapun. Dia disebut cowo cuek loh. Atau jangan-jangan....." mulut Sakura seakan tak bisa berhenti mengeluarkan komentarnya

Minju menghentikan dan membalas "Hoho sejak kapan Kkura udah tertarik sama rumor-rumor di lingkungan sekolah? Lapor chae nih 😏" ia merasa puas membalas temannya yang sejak tadi iseng itu.

"Uh gak kebayang deh kalo Chae udah mulai cerewet" Sakura seakan malas melanjutkan obrolan dan mengambil Nitendo nya di atas meja yang sejak tadi ia pause untuk melanjutkan permainannya.

"Gitu-gitu Chae guardian angel lo Kkur" Ucap Hitomi melanjutkan dan Minju hanya tertawa ringan memecah suasana dan tetap melanjutkan kerjaannya mengambil kardus di atas meja dan pergi keluar dari ruang Osis, membawa keluar sisa kerjaanya.

Obrolan itu pun terhenti, dengan meninggalkan kenyataan besar bahwa sebenarnya Sang Kapten Basket memiliki ketertarikan terhadap Sang Wakil Osis.

🖤

Inikah Cinta #JinjooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang