XII. Latihan

383 55 3
                                    

-----------inbox-------------------
Green Tea
"Selamat malam jin.
Sampai ketemu besok ya"
----------------------------------------

Kalimat pesan tersebut membuat Yujin semalaman tidak bisa tidur, ia hanya terus melihat dan membaca isi pesan dari hp nya berulang kali

Hingga membuat ia terlelap dan akhirnya pun berakhir dengan keterlambatan nya bangun di pagi hari

"Mampus jam berapa ini hah???" Teriak Yujin menyadarkan dirinya sendiri yang setengah sadar dengan matanya menyipit ke arah jam di dinding kamarnya

Yujin bergegas turun dan keluar dari kamarnya setelah dalam sekejap ia telah siap dan berpakaian rapi.

Suara ribut dari atas rumah keluarga Ahn telah membuat penghuni rumah bertanya-tanya

"Kamu ngapain? Ribut banget di atas. Rumah serasa mau runtuh papa dengernya" tanpa melihat ke arah anaknya, papa Ahn masih fokus matanya membaca koran. Ia tau satu-satunya sumber suara ribut di atas itu berasal dari anak semata wayangnya.

"Wah gawat berarti rumah papa udah gak kuat tuh pondasinya" canda Yujin saat ia berjalan cepat menuruni tangga

"Apa papa perlu bangun ulang rumah ini ya?" Ia menatap ke arah anaknya sambil meyakinkan kemampuan dirinya dalam mendesain dan membangun rumah

Sekedar informasi tentang keluarga Ahn. Tuan Ahn adalah seorang Arsitektur dan telah memiliki gelar sebagai insinyur di usianya yang masih terbilang muda.

Sebelumnya ia hanya bekerja pada perusahaan sampai akhirnya ia bersama sahabatnya mendirikan perusahaan yang saat ini usahanya itu sukses dan menjadi salah satu perusahaan di bidang Arsitektur terbaik di negara ini.

"Haha gak dong pa, rumah ini masih jadi karya terbaik yang papa buat" Yujin menghampiri papa nya dan menyalami tangan nya

"Kamu mau kemana?" Ucap papa Ahn yang tangan nya sedang di salami oleh anaknya

"Mau latihan pa" Yujin hanya menyengir menjawab pertanyaan papanya

"Loh serajin apa anak papa sampe bangun pagi begini cuma buat latihan?" Yujin hanya membalas nyengir
"Pokoknya papa nanti dateng aja ke festival sekolah lihat perform dari latihan keras anak papa"

Yujin melanjutkan langkahnya cepat menuju pintu keluar sampai pada akhirnya Mama Ahn meneriakinya dari ruang makan "Yujin sarapan dulu kamu"

Yujin berbalik dan berjalan mundur membalas ucapan mama nya dengan membentuk kedua tangan minta maaf
"Aku janji ma nanti sarapan di sana"

Mama Ahn hanya menggeleng-gelengkan kepalanya " yaudah hati hati kamu"

Papa Ahn juga memperhatikan anaknya yang menjauh keluar ke arah pintu rumah mereka.

-^-^-

Sampai di halte, di mana Yujin dan Minju berjanji untuk bertemu. Ia menunggu Minju duduk di kursi halte yang pagi ini hanya dirinya yang terlihat di sana.

Sambil melihat jam di tangan nya yang memegang sepotonga roti ia berkata dalam hati "huft untung belum telat"

Bus warna biru yang terlihat tidak jauh dari halte mulai melaju pelan dan menepi untuk berhenti di halte tempat Yujin berada.

Pintu terbuka dan beberapa penumpang mulai turun hingga penumpang terakhir yang berpakaian santai mengenakan kaos hitam terlihat keluar dari bus tersebut

Yujin berdiri menghadap pintu menyambut Minju yang keluar dari bus "hey kak selamat pagi" senyum tersirat di wajahnya

Minju membalas senyuman Yujin dan membalas salam nya
"selamat pagi Yujin"

Inikah Cinta #JinjooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang