IV. Ekskul

565 73 4
                                    

Hari pun berlanjut.

Pagi ini Yujin tidak terlambat sekolah lagi. Saat dia tiba di gerbang sekolah dia melihat pemandagan yang asing di halaman sekolahnya. Halaman sekolah yang pemandangannya tiba-tiba berubah seperti acara festival sekolah, di langit-langit menggantung hiasan seperti bendera yang di sejajarkan dengan tali yang mengikat di setiap sisi, stand yang banyak berbaris di setiap jalan menuju gedung sekolah. Dan juga pertunjukan yang bermacam-macam.

Keramaian jalan dari murid-murid SMA Elit yang menyodorkan selembar brosur seperti sales yang sering berada di pusat perbelanjaan pun ikut berperan dalam meriahkan acara ini. Menghalangi dan menjelaskan dengan kata-kata yang menjanjikan kepada murid-murid yang lewat.

Acara yang diadakan hari ini bukan acara seperti hari besar sekolah melainkan acara untuk menunjukkan atau memperkenalkan seluruh ekskul di SMA Elit.

Seperti yang di singgung Miss In Na kemarin saat homeroom sebelum pulang, ia menjelaskan tentang akan diadakan nya acara perkenalan dan perekrutan ekskul. Gunanya acara ini, kami di berikan kesempatan untuk melihat-lihat terlebih dahulu ekskul mana yang menarik dan di minati, tentu saja jika sudah punya rencana ingin masuk ekskul apa sebelumnya mereka bisa melihat-lihat dan tidak ada yang melarang karna ini adalah sebuah acara untuk kemeriahan juga.

Miss In Na juga menjelaskan jika tertarik bisa segera mendaftarkan diri ke ekskul pilihannya. Batas waktu perektrutan dan pendaftaran selama  3o hari tetapi acara seperti ini hanya ada satu kali dalam tahunan.
.
Masing-masing stand berdiri mewakili ekskul nya, mereka yang tergabung dalam ekskul tersebut memanfaatkan acara ini untuk mempromisikan dan menarik seluruh murid terutama murid yang paling di incar adalah siswa dan siswi baru.

Yujin berjalan dan mendekati keramaian acara tersebut, sesekali ia menengok ke kiri ataupun ke kanan di mana semua stand berjajar sepanjang jalan.

Tidak ketinggalan, matanya juga melihat pertunjukan yang ada dan tentu saja Yujin menjadi target dalam aksi perekrutan anggota baru.

"Mas nya yang ganteng mampir dong mari"

"Sini sini silahkan mampir untuk yang mau jadi anggota band atau penyuka musik sekalipun mampir sini mampir"

"Wah calon atlit pelari handal nih, kakinya mampir di mari bang  "

"Yang jago gocek yang jago gocek, sini-sini bro bisa di coba masuk dulu nanti kita ajarin cara gocek cewe gacoan :D "

Begitulah kira-kira semua perekrutan dilakukan. Dengan kata-kata manisnya dan slogan nya yang bisa membuat orang awam sekalipun tergiur untuk memasukinya.

.
.
.

Setelah melewati stand acara ekskul yang penuh sesak itu, Yujin pun masuk ke kelasnya.

"Ding-Dong Ding-Dong...."
Bel pun berbunyi tanda dimulainya jam pertama.

"Greeek!" Suara pintu yang di geser terbuka dan masuklah Miss In Na.

"Good morning students" sapa Miss In Na

"Good morning Miss" jawab kelas

"Hari ini kita mulai belajar dan setelah itu kalian akan memilih ekskul kalian masing-masing. Ingat batas waktu pendaftaran hanya 30 hari dan pastikan kalian harus mempunyai kegiatan diluar kegiatan belajar. Karna ini penting untuk rapot kalian

"Yes miss" jawab seluruh murid

Kegiatan belajar mengajar pun di mulai. Jam pertama tetap di isi oleh Miss In Na.

Inikah Cinta #JinjooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang