kacau

184 63 25
                                    

Lepaskan jika dia telah pergi,
Jangan mengenang nya terlalu lama,itu akan terasa lebih sakit.

~kayla

****
Pagi yang cerah.
Tak secerah hati kayla pagi ini.
Hati yang kembali di retak kan.
Kepercayaan yang telah di hianati.
Janji yang telah di ingkari.

Ya semua konflik itu kini menggemuru di pikiran dan hati kayla. Bagaimana tidak? Seseorang telah menghancurkan kebahagiaan nya setelah 2 tahun ia rasakan kembali. Kayla tak menyangka rasanya akan sesakit ini.
Tetapi kayla adalah sosok yang tegar, ia mampu menyembunyikan kesedihan nya dari teman nya,sahabat nya, bahkan keluarga nya.

****

"Kayla!!" Panggil Yuri (sahabat kayla)

Kayla mendengar nama nya disebut oleh suara yang tak asing, malas untuk menoleh. Kayla tahu jika yang memanggilnya ialah yuri,ia  meneruskan langkahnya menuju gerbang sekolah tanpa menghiraukan Yuri. Bukan nya diam dan sadar jika kayla sedang malas,yuri malah terus memanggil nya bahkan dengan suara yang lebih keras. Tanpa pikir panjang kayla menoleh ke belakang karena sudah tak kuat melihat semua siswa yang berada di sana menoleh kearah nya.

"Lo ngapain sihh" teriak Kayla

"Manggil lo lahh" balas yuri polos

Alih alih menanggapi sahabatnya ia malah lari.

"Ehh.. lo kok malah pergi!!" Teriak yuri

Yuri berlari dengan tujuan mengejar kayla, tapi gagal ia tak menemukan kayla di halaman sekolah, padahal kayla baru saja memasuki gerbang sebelumnya.

Yuri menoleh kanan kiri seperti orang kebingungan tapi ia tak juga menemukan kayla.

"Dasar makhluk aneh," gerutu yuri "sudahlah."

****
Kenapa kalau gue ingin ngehindar dan ngelupain dia, malah sering ketemu. Dulu aja pas masih pacaran dicari nggak ada. Sekarang mau move on gimana caranya kalau gini terus.

Kayla yang sedari tadi merenung di tribun lapangan basket, kini mulai beranjak berdiri. Bukan nya kepikiran mau balik ke kelas ia malah berjalan menuju roof top sekolah,tempat yang ia senangi dari dulu.

Sampai di roof top ia melangkahkan kaki nya kearah pojok menemui kursi tua.kayla duduk di kursi yang tepat menghadap pemandangan belakang sekolah. Bukit luas berwarna hijau kini yang ada di mata nya.
Ia ingin menenangkan diri di sini dulu.

Pikiran kayla kembali terusik ketika melihat bukit di depan nya, ia pernah berlari dengan bagas di sana.
Ia merasa selalu bahagia jika bersama bagas, tapi kini perasaan bahagia itu telah kalah dengan peraaan sakit yang di ciptakan oleh bagas.

Mungkin aku salah ke tempat ini. Memang ini adalah tempat yang aku suka, tapi itu dulu entah sekarang.
Jika aku terus terusan disini aku akan terngiang ngiang oleh bagas.
Arghhh!!

Seketika kayla membanting botol minuman yang ada di samping nya.
Ia pusing memikirkan ini semua.
Kemudian ia kembali terdiam dengan pikiran yang masih kacau.

Tak ada suara. Sunyi dan terasa hembusan angin semilir membuat mata kayla perlahan demi perlahan terpejam, ia tertidur.

Terimakasih angin kau telah membuat ciptaan tuhan ini tenang untuk sementara. Datanglah kembali jika ia membutuhkan mu. Terimakasih sekali lagi.











Gimana part kali ini?
Mungkin masih biasa sih,
Karena memang ini part pertama

Jangan lupa vote ya!!
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Thanks guys

SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang