rooftop

37 6 15
                                    

Hay yu gais comeback nie ye!!

Kalian lagi apa?, Udah makan belum?
Udah makan? Oh ya, makan apa?
Kalau belum, mending makan sambil baca part kali ini🌺

Jangan lupa siapin air ya, mungkin ditengah cerita bisa tersedak karena kalian akan tertawa saat adegan lucu, kalian akan menangis saat adegan yang menyayat hati, kalian akan baper karena terhanyut dalam kisah kayla dan iqbal❤️

Yaudah jangan banyak omong, keburu habis batrainya😂yuk langsung baca!🤗

****
< >.

Plakk!

Kini kayla merutuki apa yang telah ia lakukan 5 menit yang lalu pada teman baiknya. Tangan manisnya kini berhasil menampar wajah manis temannya.

Di lahan yang cukup luas tepat di atas gedung sekolahnya ia memejamkan mata. Mengingat kembali ucapan iqbal kemarin. Ucapan yang terus terngiang-ngiang di telinganya bercampur dengan ucapan Yuri yang penuh dengan alasan.

"Masalah yang cukup rumit," iqbal menyuarakan pendapatnya, " kamu dan teman kamu harus menyelesaikan masalah ini, masalah ini harus clear. Jangan sampai karena cowok brengsek kalian pecah. Jika hal itu terjadi aku jamin ini akan menjadi penyesalan yang paling besar dalam hidup kamu."


"Gimana gue bisa bicara baik baik sama penghianat?!" Pungkas Kayla

"Coba dulu, kalau emosimu meledak kamu harus cepat pergi dan meninggalkan ketiga temanmu sebelum meledak ledak." Iqbal terkekeh sengit seperti mengejek kayla

"Lo kira gue bom? bisa meledak ledak!" Kayla membulatkan mata pada iqbal

"Jangan banyak mikir" tiba tiba seseorang membuyarkan pikirannya

"Ngapain sih!" Bentak Kayla

"Gaboleh?" Tanya iqbal melihat wajah kayla yang penuh dengan emosi

Kayla kembali bertanya "Lo tau dari siapa gue disini"

"Sekarang aku belajar jadi peramal" tawa iqbal mengembang padahal ia tahu karena waktu mereka di bukit kayla mengatakan ia menyukai tempat tenang ketika ia merasa hancur.

Dan salah satu tempat tenang adalah rooftop di sekolah ini. Mungkin ada lagi, seperti gudang hahaha. Bukannya tenang malah ngajak adu jantung.

"Ye iqbal sekarang pinter boong" ucap sengit kayla dengan tersenyum kecil.

Iqbal yang tak mau kalah terus beradu mulut, "boong melatih kinerja otak kan"

"Hah? Gila lo. Mana ada boong jadiin otak lo pinter" sengit kayla

"Yah gatau kan" ejek iqbal

"Apa!" Suara kayla meninggi

"Kalo lo boong pasti lo mikir alasan kan, dan kalo orang itu jawab lo bakal terus cari alasan." Jelas Iqbal "dan itulah cara mengasah otak biar cepet mikir."

"Tapi lo gapinter tuh" kayla tak mau kalah

"Kamu gatau sih dalem nya aku"

"Ih ogah gue tau daleman lo" kayla tertawa lepas dan tawanya merambat pada Iqbal.

****

SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang